Technologue.id, Jakarta - Di tengah putaran kasus korupsi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan tetap melanjutkan proyek penyediaan infrastruktur Based Transciever Station (BTS) 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Mahfud MD, Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), mengatakan bahwa program BAKTI Kominfo akan tetap dilanjutkan untuk menimalisir kerugian negara.
Baca Juga:
Ini Tugas Pertama Mahfud MD Selaku Plt Menkominfo
"Sekarang masih diusahakan untuk dilanjutkan karena itu proyek multiyear yang sudah berlangsung 14 tahun. Kalau tidak diteruskan ya rugi. Oleh sebab itu, proyek ini akan jalan sebagai bagian dari strategi kebijakan nasional dibidang komunikasi dan informasi dengan teknologi yang canggih dan mutakhir," kata Mahfud MD di gedung Kemenkominfo, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Mahfud dalam kesempatan itu menyebut akan menghormati dan mentaati segala proses hukum yang yang menjerat Johnny G. Plate.
"Bedakan dengan kasus hukum, yang akan terus dijalankan sesaui dengan apa yang dilakukan dengan Kejaksaan Agung. Saya sudah membuka diri, sudah menghubungi Kejagung silahkan saja kalau perlu info apa saja, memeriksa apa saja atau siapa saja dari Kominfo dipersilakan untuk kasus itu agar selesai," tutur Mahfud.
Baca Juga:
Johnny Plate Ditahan, Presiden Umumkan Plt Menkominfo
Sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate resmi menjadi tersangka dalam kasus korupsi menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) Kemkominfo.
Berdasarkan perhitungan Badan Penggawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Johnny dikatakan menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 8.032.084.133.795 yang terdiri dari biaya kegiatan penyusunan kajian pendukung, mark up harga, dan pembayaran BTS yang belum terbangun.