Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
NASA Punya 3 Mobil Listrik untuk Astronot dalam Misi Bulan 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Badan antariksa Amerika Serikat (AS), NASA memamerkan trio kendaraan all-electric baru yang akan mengantarkan astronot dalam misi bulan ke landasan peluncuran di Kennedy Space Center.

Didesain oleh startup EV Canoo Technologies yang berbasis di California, minivan ramah lingkungan ini mampu membawa empat astronot dalam pakaian antariksa mereka.

Baca Juga:
Ini Penyebab NASA Tunda Peluncuran Dua Robot Peneliti Asteroid

Mereka juga akan mengangkut personel seperti teknisi pakaian antariksa, dan peralatan khusus yang dibutuhkan di Launch Pad 39B untuk misi Artemis berawak NASA ke bulan.

Seperti diketahui, misi pertama adalah Artemis II, yang akan membawa empat astronot terbang ke tetangga terdekat kita (bulan) pada November 2024.

"Kolaborasi antara Canoo dan perwakilan NASA kami berfokus pada keselamatan dan kenyamanan kru dalam perjalanan ke landasan sebelum perjalanan mereka ke bulan," kata Charlie Blackwell-Thompson, direktur peluncuran Artemis NASA, dalam sebuah rilis.

“Saya yakin setiap orang yang melihat kendaraan baru ini akan merasakan kebanggaan yang sama dengan yang saya miliki untuk upaya selanjutnya dari misi Artemis yang diawaki,” tambahnya.

Operasi peluncuran sebelumnya di Kennedy Space Center untuk program Apollo dan Space Shuttle NASA menggunakan apa yang disebut "Astrovan" untuk mengangkut astronot dari tempat awak di Operasi Neil A. Armstrong dan Gedung Checkout ke landasan peluncuran.

"Sementara jalur menuju landasan terlihat serupa, perjalanan menuju ke sana telah berubah seiring waktu," kata NASA.

Kendaraan listrik ini tidak akan digunakan pada tahun ini. Badan antariksa merencanakan sesi latihan di tahun mendatang dengan menggunakan armada baru tersebut di spaceport.

Baca Juga:
Huawei Tampilkan Solusi Kereta Api Cerdas Masa Depan

Lalu, dalam waktu 16 bulan kendaraan akan memainkan peran utama saat mereka mengangkut empat astronot Artemis II ke roket SLS yang baru diuji. Setelah itu para penjelajah ruang angkasa akan menaiki pesawat ruang angkasa Orion untuk penerbangan bulan berawak pertama dalam lima dekade.

Misi Artemis II yang berhasil akan membuka jalan bagi pendaratan bulan berawak pertama sejak 1973. Misi ini apabila berjalan sesuai rencana, memungkinkan NASA membangun pangkalan astronot permanen di bulan dan memanfaatkan situs tersebut sebagai landasan peluncuran untuk misi manusia pertama ke Mars.

SHARE:

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024

LMF 2024 Digelar, Ada Lowongan Kerja Ramah Lingkungan