Technologue.id, Jakarta - Misi Bulan Artemis 1 NASA akan menjadi langkah besar pertama NASA untuk mengembalikan astronot ke permukaan Bulan. Hal yang sudah lama tidak dilakukan NASA maupun badan antariksa negara lain.

Artemis 1 akan menjadi uji terbang pertama dari megaroket Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) baru dan kapsul kru Orion. Roket SLS akan meluncurkan pesawat ruang angkasa Orion tanpa awak pada misi selama 42 hari, di mana pesawat akan mengorbit Bulan sebelum kembali ke Bumi.

Baca juga:
SpaceX Punya Misi Penting NASA untuk Selamatkan Umat Manusia

Artemis 1 saat ini dijadwalkan bakal diluncurkan paling lambat pada 29 Agustus 2022. Peluncuran dilakukan dari Launch Complex 39B di Kennedy Space Center NASA di Florida.

Space.com menginformasikan, misi membawa eksperimen radiasi lantaran Orion akan mengangkut manusia. Selain itu, ada juga eksperimen Jepang yang disebut OMOTENASHI. Eksperimen ini berfungsi sebagai pendarat pesawat di Bulan.

Selain NASA. China dan Rusia juga tengah membidik Bulan sebagai tujuan eksplorasi luar angkasanya. Setelah Bulan, negara-negara berteknologi maju membidik Planet Mars sebagai tujuan berikutnya.