Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Nama Shigeru Miyamoto Meroket Berkat Mario Bros
SHARE:

Technologue.id, Jakarta Platform permainan video, Mario Bros, begitu populer di seluruh dunia. Popularitas Mario Bros membuat penciptanya, Shigeru Miyamoto ikut terkenal. Dia pun mendapatkan penghargaan Cultural Merit dari Pemerintah Jepang, diangap berkontribusi dalam budaya Jepang, seperti dilansir dari CNN, baru-baru ini.

Baca Juga: Game Disney Princess Majestic Quest Sambangi Smartphone

Shigeru Miyamoto merupakan orang pertama dari industri video game yang berhasil meraih Cultural Merit. Dia tak menyangka dirinya mendapatkan penghargaan bergengsi ini. "Saya bersyukur karena mendapatkan penghargaan ini. Saya berterima kasih kepada rekan-rekannya. Tanpa mereka, saya tidak bisa berbuat apa-apa, kata Shigeru Miyamoto mengatakan kepada Sankei News. Video game dari Nintendo itu secara perdana dirilis 13 September 1985. Dalam perjalanannya hingga sekarang, berbagai versi Mario Bros yang berhasil terjual hingga jutaan keping di seluruh dunia. Biasanya, Super Mario dirilis untuk setiap konsol permainan video dan konsol genggam Nintendo.

Baca Juga: Kolaborasi Apik Game Besutan PUBG Mobile dan The Walking Dead

Shigeru Miyamoto memulai karirnya di Nintendo pada 1977. Bisa dikatakan, pria berusia 66 tahun ini sebagian besar bertanggung jawab untuk banyak keberhasilan perusahaan. Dia juga berhasil menciptakan beberapa merek waralaba terbesar. Tak hanya Mario Bros, Shigeru Miyamoto dikenal menciptakan berbagai games di Nintendo. Beberapa besutannya pun digemari pecinta games, Donkey Kong, Legend of Zelda, F-Zero, Pikmin dan Star Fox. Sampai saat ini, sekitar 600 orang telah terpilih mendapatkan penghargaan dari Cultural Merit. Kandidat dipilih oleh Menteri Pendidikan, budaya, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemudian merekomendasikan kandidat kepada Perdana Menteri. Keputusan akhir dibuat oleh kabinet Jepang. Upacara penghargaan akan berlangsung di Istana Kekaisaran pada hari budaya, 3 November 2019.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol