Technologue.id, Jakarta – Sesuai dengan rumor yang sudah bergulir beberapa waktu lalu, Sirin Labs memang terbukti mengerjakan smartphone blockchain. Sirin Finney, nama perangkat tersebut, pun resmi menjadi ponsel pintar pertama di dunia yang memiliki kemampuan tersebut. Namanya ponsel untuk blockchain, maka sistemnya juga didesain khusus. Menggunakan Sirin OS yang berbasis Android 8.1 Oreo dengan fitur pengamanan ekstra untuk mengamankan cryptocurrency di dalamnya, di Finney terdapat built-in crypto wallet, switch fisik untuk proteksi crypto-wallet, dan pengamanan komunikasi VoIP, teks, hingga email.
Baca juga:
Foxconn Pastikan Ikut Gabung Realisasikan Ponsel Berbasis Blockchain
Finney dibekali dengan jeroan yang garang, barangkali demi melancarkan fitur blockchain-nya sembari memberikan pengalaman terbaik pada user dalam menunjang aktivitas rutinnya. Gadget 6 inci ini bersenjatakan Qualcomm Snapdragon 845, GPU Adreno 630, baterai 3.280mAh, RAM 6GB untuk multi-tasking, dan memoi internal 128GB yang bisa diperluas hingga 2TB dengan microSD.Baca juga:
Bitbox, Layanan Pertukaran Cryptocurrency Besutan Line
Pengusung desain layar 18:9 ini juga mempunyai sensor pemindai sidik jari di belakang bodi, NFC, Bluetooth 5.0, Wi-Fi, dan bergerak di jaringan 4G LTE. Untuk fotografi, startup asal Israel ini membekali Finney dengan kamera utama 12MP dengan f/1.8, laser autofocus, dan LED flash. Sementara kamera depanya beresolusi 8MP dengan bukaan f/2.2.Baca juga:
Mengutip situs resminya, Sirin Labs membanderol gadget tersebut seharga US$999 (Rp 14 jutaan). Namun, Anda harus membeli Finney menggunakan uang kripto milik Sirin Labs, SRN. Setelah melewati tahap pre-order, Finney akan mulai dikapalkan pada November mendatang.