Technologue.id, Jakarta - Terkadang, ada suatu benda yang Anda anggap sepele namun di sisi lain berharga bagi orang lain. Persis seperti bagaimana seseorang tidak percaya bahwa ada orang lain yang bersedia membayar sejumlah uang demi sesuatu yang dia temukan di tumpukan sampah.
Pada 19 Desember 2020, seorang warga Singapura bernama Leslie Koh mengungkapkan dalam sebuah posting Facebook bahwa ia berhasil menjual kotak kosong PlayStation 5 kosong seharga 30 dolar Singapura atau sekitar Rp300 ribuan di platform marketplace populer, Carousell.
Baca Juga:
Pre-order PlayStation 5 di Urban Republic, Segini Harganya
I SOLD AN EMPTY BOX FOR $30! On Thursday, I was going to my void deck to throw some rubbish when I spotted a pristine...
Posted by Leslie Koh on Saturday, 19 December 2020
Dalam postingannya, Koh menceritakan bahwa dia menemukan kotak PlayStation 5 yang kosong namun masih dalam kondisi bersih di tengah tumpukan sampah di dekat tempat tinggalnya. Tanpa berpikir panjang, Ia memutuskan untuk memungut dan membawa pulang ke rumah.
"Saya berpikir, Natal akan datang dan ini akan menjadi lelucon yang bagus!"
Ia menjepret beberapa foto dari kotak itu dan memasangnya di Carousell seharga 30 dolar Singapura dengan deskripsi "Gunakan untuk mengerjai teman laki-laki atau temanmu di Natal ini!"
Gayung pun bersambut. Ada calon pembeli yang berminat dengan barang dagangan Koh tanpa tawar-menawar.
Tentu saja, Koh terkejut dan bingung menerima tawaran itu. Baginya cukup aneh bisa menghasilkan uang dari selembar karton yang tidak diinginkan yang dia temukan secara kebetulan.
Dalam postingan tersebut, dia mencatat pelajaran yang dia peroleh dari kejadian tersebut, mengingatkan semua orang bahwa "peluang ada di mana-mana, Anda hanya perlu tetap membuka mata," dan juga catatan bahwa "sampah satu orang bisa menjadi harta bagi orang lain."
Baca Juga:
Pengguna PlayStation 5 Keluhkan Masalah Unduh Game
Sebagai informasi, karena permintaan yang sangat tinggi, konsol PlayStation 5 saat ini memiliki stok rendah di banyak pasar di seluruh dunia. Pre-order konsol dengan desain futuristik tersebut telah terjual habis bahkan sebelum peluncuran resminya awal bulan ini.
Sayangnya, hal ini menyebabkan banyak calo menjual kembali perangkat konsol mereka dengan harga sangat tinggi.