Technologue.id, Jakarta - Mozilla, perusahaan teknologi global yang terkenal karena browser web Firefox-nya, baru-baru ini mengumumkan akuisisi startup Fakespot. Fakespot menawarkan ekstensi situs web dan browser yang memungkinkan pengguna mengidentifikasi ulasan palsu atau tidak dapat diandalkan di berbagai pasar online termasuk Amazon, Yelp, TripAdvisor, dan lainnya.
Dalam pengumuman resminya, Mozilla menyatakan bahwa akuisisi ini akan membantu meningkatkan pengalaman belanja daring bagi pengguna Firefox. Mozilla berencana untuk memperkenalkan fitur Fakespot ke browser Firefox dari waktu ke waktu
Baca Juga:
Mozilla Bawa Layanan VPN Firefox ke Android.
Menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan sistem pembelajaran mesin, Fakespot dapat mengidentifikasi pola dan kesamaan antara ulasan untuk menandai ulasan yang kemungkinan besar menipu.
Dengan memberikan peringkat atau nilai pada ulasan produk, Fakespot membantu konsumen membuat keputusan yang lebih tepat saat melakukan pembelian dan mencegah ulasan palsu yang dapat meningkatkan peringkat produk secara artifisial di mesin pencari.
Kemampuan baru dari Fakespot ini juga akan membantu pengguna Firefox dalam memilih produk dengan lebih percaya diri, karena mereka dapat memeriksa dengan cepat apakah suatu ulasan asli atau palsu. Mozilla berharap pengguna Firefox dapat belanja dengan keyakinan mengetahui bahwa produk yang mereka beli berkualitas tinggi dan asli.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan AI dan pembelajaran mesin untuk mendeteksi ulasan palsu telah meningkat. Namun, dengan diperkenalkannya alat AI yang disempurnakan dan tersedia secara komersial, tugas tersebut kemungkinan hanya akan menjadi lebih sulit.
Baca Juga:
Mozilla Firefox Error, Tidak Bisa Browsing
Contohnya, laporan terbaru menunjukkan bahwa orang menggunakan AI chatbots, seperti ChatGPT OpenAI, untuk menulis ulasan produk di Amazon. Oleh karena itu, kemampuan Fakespot untuk mengidentifikasi ulasan palsu atau tidak dapat diandalkan akan semakin penting di masa depan.
Pengumuman akuisisi Fakespot oleh Mozilla ini datang beberapa minggu setelah Mozilla meluncurkan startup yang berfokus pada AI bernama Mozilla.ai. Misi perusahaan yang baru dibentuk ini bukan untuk membangun sembarang AI, melainkan untuk membangun AI yang open source dan dapat dipercaya. Hal ini sejalan dengan tujuan Mozilla untuk memberikan pengalaman internet yang lebih terbuka, aman, dan lebih terpercaya bagi semua orang.