Technologue.id, Jakarta - Mobil listrik kembali dilirik masyarakat Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Disebabkan harga minyak yang melambung tinggai pada tahun 2000-an dan sadarnya masyarakat akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca, produsen kendaaraan akhirnya menaruh perhatian serius pada kendaraan listrik.
Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar biasa. Selain tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosili sebagai penggerak utamanya, mobil listrik juga mengurangi ketergantungan minyak dari luar negeri.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Cuit Mobil Listrik Hyundai, Netizen: Mana Esemka?
Berikut beberapa mobil listrik yang masuk Indonesia tahun 2022:
Hyundai IONIQ 5
Hyundai IONIQ 5 adalah mobil listrik rakitan Indonesia pertama. Dengan jarak tempuh yang mampu menyaingi pendahulunya Kona EV dan IONIQ, IONIQ 5 juga mampu menunjang pengisian dari dari 10% sampai 80% dengan daya 350 kW hanya dalam kurun waktu 18 menit. Dibekali dengan Electronic Global Modular Platform atau E-GMP yang membuat IONIQ 5 memiliki kemampuan fast charging, mobil listrik ini juga memiliki sumber daya listrik sebesar 3,6kW dengan adanya V2L, untuk penggunaan perangkat elektronik. Selain itu, IONIQ 5 juga memiliki sistem pendukung Hyundai Smart Sense dan High Driving Assist 2, yang mampu memberikan pengemudi pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
