Technologue.id, Jakarta - Massachusetts Institute of Technology (MIT) dikabarkan berhasil mengembangkan terobosan berupa popok pintar. Dimana popok dapat mendeteksi dan mengirim pemberitahuan apabila popok basah dengan bantuan sensor Radio Frequency Identification (RFID). RFID sendiri menggunakan bidang elektromagnetik untuk mengidentifikasi secara otomatis dan melacak tag yang melekat pada objek. Tag ini terdiri dari transponder radio kecil, penerima, dan pemancar radio. Ketika dipicu oleh elektromagnetik dari perangkat RFID terdekat, tag akan mengirimkan data digital.
Baca Juga: Cegah Bullying Anak, Game Berbau Kekerasan Diatur Ketat
Dilansir dari The Verge pada Kamis (20/2/2020), sensor RFID tersebut disematkan di dalam hidrogel pada popok. Nantinya ketika basah, hidrogel akan mengembang dan memicu tag untuk mendeteksi lalu mengirimkan pemberitahuan ke reader RFID dalam radius satu meter. Reader tersebut yang sudah terhubung ke jaringan Wi-Fi rumah dapat ditempatkan di manapun dalam radius satu meter untuk mengirim pemberitahuan ke ponsel orangtua. Menariknya, proses ini dilakukan tanpa memerlukan baterai.Baca Juga: Ini Daftar Ponsel yang Sudah Bisa Memainkan Gim Stadia
Para peneliti di MIT menyebut bahwa sensor RFID besutannya dapat diproduksi dengan biaya yang sangat terjangkau, hanya 2 sen. Dengan begitu, terobosan ini dinilai cocok untuk popok sekali pakai. Popok pintar sebenarnya bukan yang pertama, beberapa merek popok juga sudah memiliki popok pintar dengan bantuan bluetooth untuk mendeteksi popok yang basah. Namun, sensor bluetooth tersebut memiliki ukuran yang besar dan juga harga yang cukup mahal.