Technologue.id, Jakarta - Misi Odysseus di Bulan dihentikan setelah pendarat itu menyentuh permukaan bulan selama 7 hari. Seperti diketahui, Odysseus mengalami masalah yang membuatnya tidak dapat mendarat secara sempurna di bulan.
Pendarat tersebut dalam posisi yang tidak tegak sempurna ketika mendarat, sehingga ada bagian panel surya yang tertutup. Hal ini membatasi paparan sinar matahari pada panel surya dan antenanya mengarah ke permukaan bulan, sehingga menghalangi beberapa komunikasi.
Kini, Intuitive Machines mengumumkan selamat tinggal pada Odysseus melalui akun X mereka. Wahana yang menghabiskan dana sekitar USD100 juta itu resmi dihentikan sejak mendarat pada 22 Februari 2024.
Baca Juga
Huawei FreeBuds Pro 3 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Fiturnya
Odysseus menjadi pesawat non-pemerintah AS pertama yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan. Dibangun oleh Intuitive Machines yang berbasis di Texas, Odysseus dimaksudkan untuk beroperasi di permukaan bulan selama sekitar tujuh hingga sepuluh hari.
Akan tetapi, masalah yang terjadi membuat wahana itu hanya bertahan sekitar 7 hari. Baterainya telah terkuras dan mesinnya dimatikan.
Kendali tidak mencapai target durasi misi yang diharapkan, perusahaan tersebut mengatakan bahwa Odysseus "memvalidasi kinerja" sistem propulsi miliknya, dan mendarat lebih dekat ke kutub selatan bulan dibandingkan pesawat lain mana pun dalam sejarah, sebuah pencapaian yang signifikan mengingat program Artemis NASA menargetkan wilayah tersebut untuk misi manusia di masa mendatang.