Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mirip Google, Perusahaan Asal Jogja Terapkan Konsep Remote Working
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perusahaan web-hosting di Kota Yogyakarta, Niagahoster berlakukan konsep remote working atau bekerja di rumah bagi karyawannya. Langkah ini dilakukan guna menjaga karyawan tetap aman dan produktif di tengah wabah corona. Melalui pernyataan tertulis pada Jumat (6/3/2020), Ade Syah Lubis, CEO Niagahoster mengatakan, "Remote working tidak hanya dilakukan atas dasar himbauan pemerintah, tetapi juga merupakan langkah antisipasi perusahaan. Dengan konsep ini pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dan kenyamanan karyawan juga terjamin.”

Baca Juga: Waspada Corona, Karyawan Microsoft Boleh Kerja dari Rumah

Selain untuk menjaga kestabilan bisnis di situasi darurat akibat virus corona, Ade menyebut remote working juga memberi keuntungan lain seperti meningkatkan produktivitas karyawan, memberi ruang work-life balance untuk karyawan, hingga menghemat space kantor. Poin-poin ini yang membuat remote working menjadi opsi. Menurut Ade, kemajuan teknologi saat ini bisa dimanfaatkan untuk menerapkan konsep ini. Untuk berkomunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, menggunakan berbagai media mulai dari Email hingga platform kolaborasi internal dapat digunakan saat remote working.

Baca Juga: Tangkal Corona, Jangan Lupa Rajin Bersihkan Smartphone

Salah satu implementasi remote working juga telah dilakukan raksasa teknologi Google. Google menerapkan remote working untuk mengatasi perbedaan lokasi negara para karyawan Google dalam satu tim. "Saat ini, pola kerja talenta digital sudah mulai berubah. Talenta muda mulai memprioritaskan fleksibilitas dan kenyamanan saat bekerja. Perusahaan juga harus siap memfasilitasi hal itu, salah satunya dengan mengizinkan remote working,” pungkas Ade.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun