Technologue.id, Jakarta - Migo, jaringan offline pertama di dunia yang mendistribusikan konten digital dengan cara yang terjangkau, mengumumkan jaringan Warung Migo ke-1000 nya yang berlokasi di Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal ini merupakan bukti konkret kemajuan bisnis Migo dan realisasi visi-nya dalam memperluas jangkauan digital ke seluruh lapisan masyarakat melalui warung konvensional.
Menurut Dan Connor, Direktur Utama Migo Indonesia, "Jutaan masyarakat Indonesia mengunjungi warung setiap hari - untuk makan, belanja, berkumpul, dan seterusnya Melihat kebiasaan tersebut, Migo memanfaatkan peluang ini dengan bermitra bersama banyak warung di Indonesia untuk menghadirkan masa depan digital yang luar biasa ke kehidupan masyarakat sehari-hari."
Dan menambahkan, "Dengan mentransformasi usaha warung menjadi digital superstore, masyarakat akan lebih mudah menikmati keragaman konten digital yang diinginkan, sekaligus memungkinkan warung untuk menjadi bagian dalam pembangunan digital yang berkelanjutan."
Sejak kehadirannya di tahun 2020, Migo telah meluaskan jangkauan kemitraan Warung Migo hingga di beberapa kota besar di area Jakarta, Banten hingga Jawa Barat. Kehadiran Warung Migo yang strategis di tengah pemukiman penduduk, dapat menjadi medium yang tepat untuk menjangkau lapisan masyarakat yang masih memiliki keterbatasan dalam menikmati konten digital.
Kemitraan dengan Migo memberikan peluang baru kepada para pemilik warung dengan menambahkan produk digital ke dalam komoditi warung. Berdasarkan pemantauan data Migo, rata-rata pendapatan yang warung Migo hasilkan setiap bulannya meningkat dan telah terjadi ratusan kenaikan konsumen yang hadir ke warung setiap bulannya.
Melanjuti kerja sama Migo dengan MNC, Migo akan melebarkan jaringannya ke seluruh pulau Jawa dan menjangkau lebih dari 100 juta masyarakat pada akhir tahun 2022 untuk membawa pengalaman digital yang luar biasa melalui jaringan warung.