Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Tambahkan Fitur Layers dan Transparency ke Aplikasi Paint
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft menambahkan fitur baru pada aplikasi Paint. Aplikasi ini telah berkembang dari papan coretan super sederhana beberapa dekade yang lalu menjadi editor grafis yang berguna melalui serangkaian pembaruan perangkat lunak gratis. 

Microsoft meningkatkan kecanggihan (layer) dengan dukungan lapisan dan opsi transparansi, yang sekarang tersedia untuk beberapa penguji Windows Insider.

Baca Juga:
NASA Ungkap Video Detik-Detik Wahaha Antariksa Jatuh ke Matahari

Dalam postingan blog yang diterbitkan Senin, program Windows Insider mengumumkan bahwa pembaruan pada Paint akan memperkenalkan kemampuan untuk “menambah, menghapus, dan mengelola lapisan pada kanvas untuk menciptakan seni digital yang lebih kaya dan kompleks.” 

Ketimbang mengedit semua elemen gambar pada satu kanvas digital, pengguna kini dapat membagi elemen tersebut menjadi beberapa lapisan.  Hal ini pada akhirnya memungkinkan pengguna untuk melihat, menyembunyikan, atau menyempurnakan masing-masing komponen gambar tanpa mengambil risiko merusak keseluruhan komposisi. 

Misalnya, di tangkapan layar Microsoft, gambar kucing disimpan di satu lapisan, sedangkan latar belakang, teks, dan hamparannya masing-masing berada di lapisannya (layer).

Baca Juga:
Pancarkan Radiasi, Apple Keluarkan Update Software Khusus iPhone 12

Sementara itu, transparansi akan memungkinkan pengguna membuat bagian tertentu dari sebuah gambar menjadi tidak terlihat, sebuah prinsip desain grafis modern yang telah lama bergantung pada editor lain, seperti Photoshop, Canva, atau GIMP. 

Program ini akan menggunakan pola kotak-kotak abu-abu-putih klasik untuk menunjukkan kapan area atau lapisan tertentu telah dibuat transparan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun