Technologue.id, Jakarta – Microsoft tengah bersiap untuk merilis software Office seri terbarunya; kuartal kedua ini, versi preview-nya pun dijanjikan mulai tersedia, sebelum rilis versi full-nya pada semester kedua 2018. Namun beberapa dari Anda mungkin bakal kecewa mendengarkan bocorannya. PCWorld.com (03/02/2018) menuliskan kalau Office 2019 ternyata hanya akan bisa dijalankan di PC atau laptop yang sudah memakai OS Windows 10. Sayang, Microsoft tak turut menyebut bagaimana minimum spesifikasi hardware yang bisa menunjang Office 2019.
Baca juga:
Microsoft Mampir ke NTT, Bekali Para Pelajar dengan Skill Digital
Apa alasannya? Menurut Microsoft, keharusan pengguna Office 2019 untuk memakai Windows 10 adalah untuk kemudahan mereka sendiri, misalnya dari segi produktivitas. "Perangkat lunak yang berumur lebih dari satu dekade dan tidak bisa menikmati manfaat dari inovasi ini [Office 2019] akan sulit untuk diamankan dan secara inheren kurang produktif," tulis mereka.Baca juga:
Microsoft: Selamat Tinggal, Password!
Selain informasi di atas, pencipta sistem operasi desktop terpopuler sejagat ini belum membeberkan secara mendetail fitur atau kelebihan apa yang akan dibawa Office 2019. Yang sudah dijamin oleh Microsoft adalah Office 2019 bakal mendapat support resmi hingga lima tahun dan sekitar dua tahun untuk extended support yang deadline-nya adalah 14 Oktober 2025. Di samping itu, Microsoft juga memastikan Office 2019 memakai Click-to-Run installer yang lazim dipakai di Office 365, bukan installer Windows MSI.Baca juga:
Jika berminat memakai Office 2019, lebih baik bekali PC atau laptop Anda dengan OS terbaru Microsoft. Namun kalau Anda tak ingin buru-buru sambil menunggu lebih banyak masyarakat yang familiar dengan Office 2019 dan memantau fitur-fitur apa saja yang dibawanya, pakai saja versi 2016 atau 2013 dulu.