Technologue.id, Jakarta - Raksasa teknologi Facebook mulai kehilangan sejumlah pengiklan besar akhir-akhir ini. Sekarang, giliran Microsoft yang mengumumkan penghentian iklannya hingga Agustus 2020 mendatang.
Dilansir dari Business Insider pada Jumat (3/6/2020), keputusan ini diambil lantaran kekhawatiran akan konten tidak pantas yang beredar di Facebook. Microsoft takut iklannya disematkan pada konten negatif tersebut.
Baca Juga:
Facebook Akui Kewalahan Hapus Konten Kebencian
Meski begitu, Microsoft menegaskan bahwa langkah yang diambil bukanlah semata-mata hanya untuk mengikuti tren saat ini. Dimana banyak perusahaan termasuk Unilever memboikot iklan Facebook.
"Pengalaman kami menunjukkan bahwa cara paling berdampak untuk menghasilkan perubahan jangka panjang adalah melalui dialog langsung dan tindakan yang berarti dengan mitra media kami, termasuk penangguhan dollar," ujar Chris Capossela, CMO Microsoft.
Baca Juga:
Waduh, Mark Zukerberg Jatuh Miskin?
Microsoft sendiri sebelumnya telah menghentikan iklannya di platform besutan Mark Zuckerberg tersebut sejak Mei lalu di wilayah Amerika Serikat. Namun sekarang penghentian diperluas secara global.
Akibat gerakan boikot iklan Facebook yang kian gencar, Mark Zuckerberg harus menelan pil pahit kehilangan US$ 7,2 miliar atau Rp 102 triliun kekayaannya. Posisi Zuckerberg sebagai orang terkaya juga ikut tegeser ke posisi keempat.