Technologue.id, Jakarta - Fitur Control Panel di OS Windows telah memulai debutnya sejak 1985 dengan Windows 1.0. Antarmuka Control Panel telah berevolusi secara dramatis selama 39 tahun.

Usia fitur tersebut yang cukup tua tampaknya membuat Microsoft ingin menawarkan pembaruan yang lebih baik. "Control Panel sedang dalam proses ditinggalkan demi aplikasi Settings, yang menawarkan pengalaman yang lebih modern dan ramping," demikian pernyataan Microsoft di situs web dukungannya, dikutip dari Tomshardware.

Meskipun Microsoft belum mengungkapkan kapan tepatnya mereka berencana untuk membuang beberapa fitur Windows yang paling ikonik, perusahaan tersebut tampaknya semakin dekat untuk menghentikan Control Panel karena aplikasi Settings secara bertahap berkembang untuk menyertakan lebih banyak fitur.

Baca Juga:
Inovasi Monitor Gaming 3D Tanpa Kacamata Khusus di Gamescom 2024

Meskipun usianya 39 tahun adalah jangka waktu yang luar biasa untuk bidang TI, Control Panel tetap menjadi alat yang dikenal banyak orang (bahkan ketika Microsoft perlahan-lahan mengurangi perannya) yang telah berkembang selama belasan versi utama Windows.

Diperkenalkan pada tahun 2012 bersama Windows 8, aplikasi Settings secara bertahap mengambil alih banyak fungsi Control Panel. Meskipun raksasa perangkat lunak tersebut telah beralih dari penekanan awal Setting pada antarmuka berbasis sentuhan, dorongan untuk memindahkan fitur dari Control Panel ke aplikasi yang lebih baru mencerminkan upaya berkelanjutan Microsoft untuk memodernisasi sistem operasinya.

Meskipun ada rumor tentang matinya Control Panel selama sekitar satu dekade, Microsoft tidak pernah secara resmi mengonfirmasi penghapusan fitur itu. Indikasi terdekat muncul pada tahun 2015 ketika seorang pejabat senior Microsoft mengisyaratkan di Twitter bahwa aplikasi Settings pada akhirnya akan menggantikan Control Panel sepenuhnya.