Technologue.id, Jakarta – Jika sebelumnya di berbagai pusat perbelanjaan marak diperjualbelikan piranti lunak palsu. Kini nampaknya masih marak terjadi perdagangan beraneka software bajakan, namun di berbagai e-commerce di tanah air. “Masih adanya peredaran counterfeit software di beberapa toko dagang online merupakan penghambat perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia mengingat akan memberi dampak pada kredibilitas toko seta kekhawatiran konsumen yang bila sudah membeli dan menggunakan software plasu akan terkena masuknya virus dan malware ke dalam perangkat mereka,” ujar Andreas Diantoro, President Director Microsoft Indonesia. Melihat hal tersebut, Microsoft Indonesia sebagai salah satu pelaku bisnis software memiliki inisiatif baru dalam menjaga keaslian produknya. Lima pelaku industri e-commerce lokal pun lantas digaet untuk nantinya bersama-sama dapat menciptakan ekosistem bisnis online lebih aman bagi konsumen. Adapun inisiatif yang disebut sebagai Clean e-Commerce ini ditandai oleh Microsoft dengan penandatangan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU), diantaranya bersama Bhinneka.com, Blanja.com, BliBli.com, JD.ID, dan Lazada Indonesia. Paska aktivitas ini, nantinya para pengguna jasa dagang elektronik di kelima situs belanja dapat dengan menemukan genuine software melalui landing page Microsoft. Dimana dengan dukungan Microsoft Indonesia, kelima toko online masing-masing berarti diharuskan untuk melakukan penyaringan terhadap vendor yang menjual piranti lunak di toko online mereka. Salah satu hasil penyaringan adalah adanya penerapan sertifikasi bahwa vendor benar menjual software asli. BACA JUGA: Jegal Apple MacBook Pro, Microsoft Hadirkan Surface Book Bahaya software palsu mengintai, Microsoft sadarkan pengguna
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: