Technologue.id, Jakarta - Dengan tren Internet of Things (IoT) yang telah meningkatkan konektivitas pada aplikasi industri serta penggunaan di rumah, dan dengan adanya kendaraan terhubung yang meningkatkan fitur kabin dan operasional, mikrokontroler berkinerja tinggi diperlukan untuk kontrol real-time yang lebih baik serta untuk memberikan peningkatan kualitas aplikasi antarmuka atau interface bagi penggunanya. Microchip Technology Inc. (Nasdaq: MCHP) hari ini mengumumkan generasi baru dari mikrokontroler (MCUs) AVR DA - jenis MCU AVR pertama dengan kesiapan keselamatan fungsional (Functional Safety Ready) yang dilengkapi dengan Peripheral Touch Controller (PTC).
"Dengan jenis mikrokontroler AVR DA ini, Microchip terus membangun rekam jejaknya untuk memproduksi alat-alat berkinerja dan efisiensi yang tinggi, yang sekarang telah memenuhi permintaan baru dari berbagai industri dengan periferal analog yang mutakhir dan core-independent, serta lebih banyak channel untuk mendeteksi sentuhan kapasitif di perangkat yang ada," kata Greg Robinson, associate vice president of marketing, 8-bit microcontroller.
"Teknologi ini mencakup berbagai macam aplikasi, dari teknologi keamanan rumah yang tersambung, otomasi bangunan dan sistem sensor hingga otomasi otomotif dan industri, sehingga memungkinkan desain aplikasi yang lebih handal, akurat, dan responsif." tambah Greg.
Kesiapan keselamatan fungsional (Functional Safety Ready) dari Microchip diterapkan pada perangkat yang menggabungkan fitur keselamatan terbaru dan didukung oleh petunjuk keselamatan, laporan FMEDA (Failure Modes, Effects, and Diagnostic Analysis - Analisis Mode Kegagalan, Efek, dan Diagnostik), dan dalam beberapa kasus software diagnostic yang tersedia secara khusus - sehingga dapat mengurangi waktu dan biaya untuk sertifikasi keselamatan aplikasi.
Famili MCU AVR DA mencakup beberapa fungsi keselamatan terintegrasi untuk memastikan operasi yang handal, dengan fitur yang memastikan pasokan tegangan yang cukup seperti power-on reset, brown-out detector, dan voltage-level-monitor. Cyclic redundancy check scan memastikan kode aplikasi dalam memori flash adalah valid. Dengan memastikan integritas kode, penggunaan aplikasi yang abnormal dan berpotensi tidak aman dapat dihindari.
AVR DA MCU baru Microchip memberikan kecepatan CPU 24 MHz pada rentang tegangan suplai penuh, memori hingga 128 KB flash, 16 KB SRAM dan EEPROM 512 byte, ADC diferensial 12-bit, DAC 10-bit, komparator analog, dan zero cross detector. PTC memungkinkan desain antarmuka sentuh kapasitif yang mendukung tombol, slider, roda, bantalan sentuh, layar sentuh yang lebih kecil serta kontrol melalui gerakan yang digunakan dalam berbagai produk baik konsumen maupun industri, termasuk kendaraan. Famili AVR DA mendukung hingga 46 saluran self-capacitance dan 529 saluran sentuh kapasitif dan fitur PTC generasi terbaru dengan Driven Shield+ dan teknologi mode pendorong yang dapat memberikan ketahanan terhadap noise, toleransi terhadap air serta sensitivitas sentuhan dan waktu respons yang lebih baik.
Selain itu, famili AVR DA memberi nilai tambah ke sistem kontrol real-time. Sistem kejadian (event system) terintegrasi memungkinkan komunikasi antar-periferal tanpa melibatkan CPU. Kejadian (events) akan bebas latensi dan tidak pernah terlewatkan, memberikan peningkatan kinerja dan prediksi real-time untuk desain aman yang dapat diandalkan. Dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan CPU untuk aktif, konsumsi daya keseluruhan aplikasi berkurang.
Periferal custom logic yang dapat dikonfigurasi memungkinkan pengaturan fungsi logika secara internal, menghilangkan kebutuhan untuk komponen eksternal, mengurangi ukuran board dan biaya material. Dengan fitur analog canggih baru seperti ADC 12-bit differential, famili AVR DA dapat mengukur sinyal amplitudo kecil di lingkungan yang noisy, membuatnya sangat cocok untuk aplikasi sensor node di berbagai lingkungan.
MCU AVR DA mempunyai area memori yang rapat dan rasio SRAM terhadap flash yang tinggi yang membuat produk ini menarik, baik untuk node sensor nirkabel maupun yang terhubung dengan kabel, serta aplikasi lainnya yang membutuhkan protokol stack intensif.