Technologue.id, Jakarta - Xiaomi Mi 11 dikeluhkan cepat panas oleh sejumlah pengguna. Diduga, ini terjadi karena penggunaan prosesor terbaru Snapdragron 888.
Hal itu pun dibenarkan oleh pihak Xiaomi. Melalui Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, Xiaomi mengaku perlu pengembangan lebih lanjut untuk menyesuiakannya.
"Snapdragon 888 merupakan prosesor paling kencang saat ini. Xiaomi Mi 11 menjadi ponsel pertama yang menggunakannya," kata Alvin dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/3/2021).
Baca Juga:
Mejeng di TENAA, Xiaomi Mi 11 Lite Punya Body Ramping
"Karena teknologi ini terbilang baru, kami masih butuh waktu untuk menyeimbangkan antara efisiensi daya dan performanya agar lebih optimal," lanjutnya.
Alvin juga menyebut akan terus mendengarkan masukan dari para pengguna. Ia mengaku akan bekerja sama dengan Qualcomm dalam mengatasi masalah ini.
Untuk diketahui, Xiaomi Mi 11 baru saja diluncurkan di Indonesia. Layar Mi 11 menggunakan panel AMOLED WQHD+ berukuran 6,81 inci, memiliki refresh rate 120Hz, dan dilapisi Corning Gorilla Glass Victus.
Baca Juga:
Xiaomi Mi 11 Meluncur di Tanah Air, Bawa Snapdragron 888
Pada dapur pacunya, Xiaomi membekali ponsel flagship ini dengan prosesor Snapdragron 888 berarsitektur 5nm. Prosesor dipadu dengan RAM 8GB dan memori internal berkapasitas 256GB.
Baterai berkapasitas 4600 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 55W tak lupa disematkan. Memungkinkan lengisian dapat dilakukan dengan cepat hanya butuh waktu 45 menit.
Terkait ketersediaan, Xiaomi Mi 11 hadir dalam 2 varian warna yakni Midnight Gray dan Horizon Blue. Harganya dibandrol Rp 9,9 juta.