Technologue.id, Jakarta - Morris Garage (MG) Indonesia baru saja mendapatkan investasi untuk fasilitas perakitan mobil di Tanah Air. Nantinya, pabrik ini bakal memproduksi mobil listrik dan juga konvensisonal.
SAIC selaku induk dari MG sudah menggelontorkan dana sebesar Rp11 triliun untuk pabrik perakitan mobil di Cikarang. Kabarnya, nilai investasi yang diberikan untuk MG sekitar Rp4 triliun.
Baca Juga:
MG ZS EV Jadi Mobil Listrik Pertama MG yang Diproduksi di Indonesia
"Untuk MG saja (nilai investasinya) mungkin Rp4 triliun," ujar Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.
Kapasitas maksimal pabrik perakitan mobil MG di Cikarang, Jawa Barat itu diprediksi mencapai 100.000 ribu unit per tahun dengan pembagian 60% mobil litrik dan sisanya untuk ICE.
Kabarnya, pabrik tersebut baru akan beroperasi dan memproduksi mobil listrik maupun konvensional pada Februari 2024 mendatang. Mobil listrik yang akan di produksi di pabrik tersebut yakni MG ZS EV dan MG 4 EV.
Menurut Arief, pihaknya saat ini tengah mengejar TIngjkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% guna mendapatkan potongan subsidi sebesar 1% dan menjadi 60% pada 2027.
Baca Juga:
Minat Masyarakat Terhadap Motor Listrik Mulai Tumbuh, Tapi Butuh Edukasi
"Target kami 40% persen untuk TKDN dan pada 2027 menjadi 60% sesuai yang diinginkan pemerintah," jelasnya.
Sebagai informasi, MG Motor Indonesia baru saja meresmikan mobil listriknya yakni MG ZS EV. Rencananya, MG ZS EV akan dipasarkan pada 2024 dengan banderol harga Rp500 jutaan.