Technologue.id, Jakarta - Meta meningkatkan kemampuan kacamata pintar Ray-Ban melalui fitur AI multimodal. Alat AI baru ini memungkinkan kacamata pintar merespons pertanyaan tentang apa yang dilihat dan didengar pemakainya.
Dikutip dari SamMobile, Mark Zuckerberg mendemonstrasikan kemampuan AI multimodal pada kacamata Ray-Ban di akun Instagram, di mana ia memegang kemeja di depan kacamata pintar dan meminta AI untuk menyarankan sepasang celana yang cocok dengan desain kemeja tersebut.
Baca Juga:
Solusi Lab Komputer GEAR VLab Pangkas Biaya Operasional Sekolah hingga 30 Persen
Fitur ini masih dalam akses awal, tetapi hanya "sejumlah kecil orang” di AS yang dapat ikut serta dalam pengujian sistem baru (menurut The Verge). Sejauh ini, tampaknya belum ada tanggal rilis resmi untuk alat AI ini.
Pembaruan AI multimodal baru ini membawa kacamata pintar Meta Ray-Ban lebih dekat dengan konsep augmented reality.
Berkat kemampuan pengenalan objek cerdas yang digerakkan oleh AI ini, pengguna dapat menanyakan asisten virtual tentang apa pun yang mereka lihat dengan mengucapkan frasa kunci “Hai Meta.” Pengguna juga dapat meminta ringkasan dan terjemahan.
Baca Juga:
Samsung Kembangkan Teknologi AI Generatif di Galaxy AI
Meta mengambil pendekatan yang lebih halus terhadap augmented reality melalui kacamata pintar Ray-Ban, sedangkan Samsung dan Apple sedang mengembangkan headset XR lengkap yang mirip dengan jajaran Meta Quest Mixed Reality.
Kedua raksasa teknologi tersebut diperkirakan akan merilis headset XR mereka pada tahun 2024.