Technologue.id, Jakarta - Meta baru-baru ini menampilkan konsep headset VR yang tampak futuristik dalam video promosi metaverse. Tidak ada konfirmasi bahwa ini adalah produk yang sedang dikembangkan, tetapi perangkat baru ini jelas jauh lebih maju daripada headset Quest dan bahkan lebih ramping daripada headset Cambria.
Sensor ujung jari ditampilkan yang berfungsi untuk membantu mengidentifikasi lokasi jari dengan presisi tinggi dengan cepat, serta memberikan umpan balik.
Meta juga mengunggah beberapa video setiap bulan memperkenalkan perangkat baru dan lainnya untuk headset VR.
Baca Juga:
Poco C40 Dijual Global, Benarkah Termurah?
Dalam video, Meta membayangkan saat metaverse memiliki kualitas rendering yang tidak dapat dibedakan dari kenyataan. Terdapat tiga contoh contoh dari metaverse yang diberikan dalam video.
Saat menghadiri kuliah yang dapat diakses melalui metaverse, siswa akan dapat hadir secara fisik atau berteleportasi ke kursi dan profesor lalu memanipulasi objek 3D virtual seperti sel biologis. Sel tersebut dapat dilempar ke siswa dan diperiksa lebih dekat karena sedang dalam proses membelah.
Sedikit lebih jauh, seorang mahasiswa kedokteran berlatih untuk operasi pada pasien virtual menggunakan headset VR canggih dan sensor ujung jari yang mungkin memberikan presisi yang lebih baik dan umpan balik. Jenis pelatihan ini, yang dapat diulang ratusan atau ribuan kali, akan sangat berguna sebelum beralih ke mayat untuk pengalaman langsung.
Terakhir, Meta mendemonstrasikan sejarah yang menjadi hidup dengan memperlihatkan seorang siswa mengunjungi Roma kuno dan menonton Mark Antony terlibat dalam perdebatan tentang kekurangan dan kelebihan Julius Caesar sebagai penguasa. Siswa dapat berkeliling dan mengamati pemandangan seolah-olah benar-benar ada.
Video lain menggambarkan keadaan VR saat ini dan bagaimana ayah dan anak perempuan dapat terhubung saat memancing meskipun dipisahkan oleh jarak hampir 2.000 mil.
Meta tidak mengidentifikasi aplikasi tersebut, namun tampaknya itu adalah Real VR Fishing, simulasi memancing multipemain yang sekarang tersedia untuk headset VR Quest dan Quest 2 seharga 20 USD (Rp296 ribu).
Baca Juga:
Chip M2 Pro Hadir di MacBook Pro
Sementara potensi untuk dunia Metaverse di masa depan tentu sangat menarik, banyak perkembangan yang harus dilakukan sebelum menjadi kenyataan.
Versi awal ruang kelas, pelatihan langsung, dan lokasi historis sudah ada di berbagai aplikasi dapat dilakukan dengan baik dalam batasan perangkat saat ini.
Penantiannya tidak akan lama karena Meta's Cambria, headset VR yang lebih mahal, diharapkan rilis akhir tahun ini. Hal itu akan menarik seberapa baik Meta's Cambria dapat membuat Metaverse menjadi lebih awal dan seberapa mendalam pengalaman itu.