Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Merugi, Intel PHK Massal Karyawan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Manufaktur chipset Intel akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran tenaga kerjanya. Dalam laporan Q2 2024, Intel akan memangkas lebih dari 15 persen karyawannya atau dapat berdampak pada lebih dari 15.000 pekerjaan.

Dilansir dari Engadget (2/8/2024), keputusan ini diambil karena merupakan bagian dari rencana pengurangan biaya perusahaan senilai US$10 miliar untuk memulihkan stabilitas keuangan. Intel membukukan kerugian bersih kuartal kedua sebesar US$1,6 miliar, atau turun dari laba bersih sebesar US$1,5 miliar yang dilaporkan pada periode yang sama tahun 2023.

Baca Juga:
Pemerintah AS Tegas Larang Qualcomm dan Intel Jual Chip ke Huawei

CEO Pat Gelsinger telah menyampaikan memo kepada karyawan yang terkena gelombang PHK tersebut. "Ini adalah berita yang menyakitkan bagi saya untuk dibagikan," katanya. "Saya tahu ini akan lebih sulit bagi Anda untuk membacanya. Ini adalah hari yang sangat sulit bagi Intel karena kami membuat beberapa perubahan paling penting dalam sejarah perusahaan kami."

Selain PHK, rencana pengurangan biaya tersebut mencakup pembuatan pelaporan keuangan terpisah untuk Intel Products dan Intel Foundry. Cabang Intel Foundry mengalami kerugian operasional sebesar US$2,8 miliar pada Q2, bahkan lebih besar dari kerugian operasional sebesar US$1,8 miliar yang dialaminya pada kuartal kedua tahun lalu.

Baca Juga:
Intel Core Ultra Generasi Baru Tingkatkan Performa GPU dan NPU

Intel tengah merombak pabrik pengecorannya agar lebih kompetitif. Sementara itu, Intel harus bergantung pada perusahaan lain untuk sebagian produksi. TSMC, produsen yang sama yang digunakan oleh Apple, Qualcomm, dan AMD, tengah memproduksi chip Lunar Lake yang baru.

Perusahaan tersebut mendapat sorotan tambahan dari publik ketika CPU desktop generasi ke-13 dan ke-14-nya mulai mengalami masalah ketidakstabilan. Meski sudah menjanjikan perbaikan di bulan ini, namun kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan mikrokode pada CPU tampaknya bersifat permanen.

SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024