Technologue.id, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk dikabarkan akan merger dengan PT Mora Telematika (Moratelindo). Tak main-main nilai transaksi merger diperkirakan mencapai Rp 360 miliar.
Moratelindo sendiri merupakan perusahaan infrastruktur serat optik untuk jaringan telekomunikasi. Perusahaan ini telah sukses membangun jaringan internasional yang menghubungkan Batam dan Singapura.
Baca Juga:
Tren 5G Bakal Angkat Penjualan Smartphone
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys menyebut langkah merger dilakukan untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi. Dikatakan Smartfren dan Moratelindo akan menggelar jaringan 5G.
"Lewat langkah ini, kami yakin bisa memperkuat infrastruktur telekomunikasi melalui proses fiberisasi, sehingga kita semakin siap menghadirkan 5G," katanya dalam pernyataan tertulis, Senin (31/5/2021).
Baca Juga:
Menteri Kominfo Tegaskan Jaringan 4G dan 5G Berjalan Simultan
Merza memaparkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi Moratelindo sebesar 20%. Akuisisi dilakukan melalui anak perusahaan Smartfren, PT Smart Telecom dan perjanjian penyertaan saham bersyarat telah ditandatangani.
Smartfren sendiri telah menjadi pemenang untuk menyelenggarakan 5G di indonesia menggunakan pita frekuensi 2.3 GHz bersama Telkomsel. Namun 5G telah lebih dulu digelar oleh Telkomsel.