Technologue.id, Jakarta - Perusahaan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz melakukan kerjasama dengan Google untuk menghadirkan layanan Maps dan YouTube dalam kendaraannya.
Kemitraan ini akan menghadirkan platform Google Maps, cloud, dan YouTube ke dalam kendaraan masa depan Mercedes-Benz yang akan dilengkapi dengan sistem operasi baru bernama MB.OS.
"Ini adalah perjanjian lisensi yang memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak." kata Ola Källenius, CEO Mercedes saat jumpa pers Rabu kemarin di Sunnyvale.
Baca Juga:
Picture-in-Picture milik Google Chrome kini Lebih dari Video saja
Layanan baru ini memungkinkan Mercedes untuk mendapatkan akses mendetail tempat, lalu lintas real time dan prediktif, serta pengubahan rute otomatis. Selain itu, Mercedes juga bisa menggunakan data Google Maps untuk mengaktifkan fitur bantuan mengemudi seperti penyesuaian kecepatan otomatis sebelum persimpangan, bundaran, atau belokan.
Sistem operasi MB.OS telah dikerjakan selama beberapa tahun. Mercedes menyampaikan bahwa ia telah membangun sistem operasi sendiri berbasis Linux yang dapat mendukung aplikasi dan layanan pihak ketiga.
Pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk menikmati layanan baru ini. Mercedes mengatakan bahwa mulai hari ini, Kamis, 23 Februari perusahaan akan memberikan fitur baru Place Details dari Google yang akan disediakan melalui pembaruan software over-the-air.
Baca Juga:
Google Chrome Akan Hapus Riwayat Jelajah Secara Otomatis
Sistem operasi pendahulu MB.OS yaitu MBUX juga direncanakan hadir untuk Mercedes-Benz E-Class akhir tahun ini. MBUX merupakan sistem operasi infotainment dimana pelanggan dapat mengakses TikTok dan Zoom dari dalam mobil.
Chief Technology Officer (CTO) Mercedes, Markus Schäfer mengungkapkan bahwa tujuan akhir dari MB.OS itu sendiri adalah menciptakan pengalaman pelanggan sehingga tidak perlu lagi untuk mencolokkan ponsel mereka ke mobil.