Technologue.id, Jakarta – Satu pengalaman unik yang kemungkinan besar akan Anda rasakan ketika melihat-lihat deretan smartphone premium di toko ponsel atau Oppo Store adalah saat pandangan tertancap pada F3 Red Edition. Ya, ponsel itu punya tekstur merah yang begitu cerah sekaligus mengkilap pada bagian belakangnya. Seakan-akan, gawai berbodi full metal itu mampu memancarkan sinar. Sebenarnya, mengapa Oppo mau capek-capek mengkustomisasi perangkat F3 orisinalnya menjadi F3 Red Edition? Tidakkah kemampuan smartphone untuk pencinta swafoto itu sudah di atas rata-rata, terlebih berkat dual-camera selfie?
Baca juga:
Kebanyakan Selfie Bikin Memori Penuh? Belum Pakai Oppo F3 Sih!
Vendor yang kini sudah masuk lima top brand smartphone global itu memilih warna merah tidak secara asal. Menawannya Oppo F3 Red Edition ini diperkuat dengan temuan riset dari Francis Adams dan Charles Osgood tentang bagaimana masyarakat dari beragam latar budaya mengartikan warna. Ternyata, dalam penelitian yang diunggah di Journal of Cross-Cultural Psychology Vol. 4 2016 itu, arti afektif warna merah condong memiliki makna positif. Bahwasannya, merah diakui cukup universal mengandung sifat yang amat menonjol, aktif, dan kuat dibandingkan warna-warna lainnya. Jadi, sangat wajar mengklaim kalau Oppo F3 Red Edition ini cocok untuk Anda-Anda dari beragam kalangan, dari pelajar sampai pekerja kreatif dan pebisnis, dan baik wanita maupun pria. [caption id="attachment_22322" align="alignnone" width="673"]
Chelsea Islan memamerkan Oppo F3 Red Edition (source: Oppo)[/caption]
Baca juga:
Ini Dua Ponsel Oppo Terlaris di Dunia, Bisa Tebak Model yang Mana?
Sebagai warna fundamental, merah pun mengesankan ketegasan dan kekuatan, baik kekuatan yang bisa dilihat secara kasat maupun tidak. Dalam hal ini, wajar jika Oppo ingin menunjukkan betapa tangguh dan kokohnya fisik F3 berkat bodi full metalnya yang kini berlapis warna merah, tetapi juga hendak memamerkan jeroan dari ponsel 5,5 inci tersebut yang mumpuni. Di dalam gawai setebal 7,3 mm itu, terdapat prosesor MediaTek MT6750T Octa-Core, RAM 4GB, onboard storage 64GB yang bisa ditambah memori eksternal 128GB, OS Android 6.0 Marshmallow, serta baterai 3.200mAh. [caption id="attachment_22324" align="alignnone" width="673"]
Oppo F3 Red Edition (source: Oppo)[/caption]
Selain itu, warna merah dari Oppo F3 Red Edition ini turut menyimbolkan jiwa muda, prestis, dan karakter yang stand-out. Maka dari itu, gawai bersensor sidik jari ini cocok untuk Anda yang tak lagi memandang smartphone sebagai sekadar produk elektronik, melainkan bagian dari fashion dan jati diri.
Nah, di sinilah Anda bisa memanfaatkan fitur dual-camera selfie 16MP, yang tak hanya jago untuk selfie, tetapi juga wefie berkat sensor wide angle-nya. Menghasilkan selfie dengan efek bokeh pun jadi memungkinkan berkat Oppo F3 Red Edition. Alhasil, Anda tak perlu menyewa jasa fotografer profesional untuk sekadar membuat foto diri yang layak dapat like banyak di media sosial.
Baca juga:
Oppo Dirikan Service Center Terbesar di Jabotabek, di Sini Lokasinya
Walau begitu, bukan berarti Oppo melupakan kamera belakangnya. Dibekali sensor 13MP, fitur anti-shake 2.0 yang bisa menstabilkan foto dan video yang Anda hasilkan, serta expert mode, Oppo F3 Red Edition sudah layak menjadi senjata andalan mobile photographer. Dibanderol Rp4.099.000, faktanya Oppo F3 Red Edtion sangat diminati konsumen Tanah Air. Bayangkan saja, baru dua hari tersedia di pasaran, gawai dual-SIM itu terpantau telah langka di beberapa store di Jakarta. Jika berminat memilikinya, sebaiknya Anda bergegas karena ponsel eksklusif ini hanya akan tersedia sebanyak 5.000 unit di Indonesia.