Technologue.id, Jakarta - Dunia tidak lagi bisa menghindari masa depan yang kian bertumpu pada pemanfaatan data termasuk data-driven policy. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, menyatakan pemanfaatan data makin meluas di kalangan institusi pemerintah maupun privat sehingga membutuhkan kesepahaman mengenai kedaulatan data dan tata kelola data global.
Menteri Johnny menyatakan saat ini dunia akan semakin membutuhkan tata kelola data yang diterima berdasarkan kesamaan pandangan. Menurutnya salah satu pendekatan dan praktik yang memperhatikan kedaulatan data global tertuang dalam prinsip DFFT dan CBDF.
Baca Juga:
Kode Redeem Free Fire FF 24 Juli 2022 Simpan Diamond, Siapa Mau?
"Kesamaan atau commonalities tersebut tentu mempertimbangkan berbagai nilai yang penting antara lain keadilan (fairness), keabsahan (lawfulness), transparansi (transparency) dan dalam aspek tertentu timbal balik (reciprocity) antarnegara," jelasnya.
Selanjutnya, Menkominfo menyatakan bahwa pengakuan terhadap aspek tersebut tidak hanya bermanfaat dalam pemulihan ekonomi dunia semata , tetapi juga mendorong terciptanya sebuah sinergi dan kolaborasi yang konkret untuk mewadahi perkembangan inovasi teknologi digital secara komprehensif.
Baca Juga:
Arus Data Lintas Negara, Menkominfo Tekankan Kedaulatan Digital
Menkominfo pun menyatakan jika pembahasan mengenai kerangka pemanfaatan data antarnegara akan dilakuan delegasi DEWG.