Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Menkominfo Dorong Startup Digital Perhatikan Tiga Aspek Tata Kelola
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Saat ini Indonesia menjadi negara yang berada dalam urutan ke-enam dunia sebagai negara terbanyak yang memiliki startup digital. Dalam membangun startup digital tentu saja tidak akan semudah bermimpi akan menjadi sukses dan pastinya akan ada tantangan yang harus dihadapi.

Salah satu tantangan untuk para pelaku startup digital saat ini adalah berkaitan dengan keberlanjutan bisnis.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan bahwa para pelaku startup digital perlu memperhatikan tiga aspek tata kelola agar perusahaan yang dikelola tidak mengalami masalah.

Menurut Menkominfo, pemerintah juga perlu menyiapkan agar ekosistem startup digital di Indonesia tetap tumbuh dan berkembang.

Baca Juga:
Cara Cek Tarif Tol di Google Maps

Menkominfo dalam Dialog Challenges Metro TV: Gelembung Startup Pecah? dari Jakarta Barat, Selasa (14/06) mengatakan, ketiga aspek itu yakni prinsip usaha atau product dan service, skema pembiayaan, dan manajemen. Jadi tiga aspek itu kalau tidak dikelola dengan baik, maka perusahaan akan mengalami masalah.

Selain itu, menurut Menteri Jhonny, penerapan prinsip usaha juga merupakan kunci keberhasilan usaha di semua sektor.

“Kalau soal PHK itu terjadi di semua jenis usaha yang tidak dipersiapkan dengan baik, apakah itu startup digital atau startup nondigital, sama saja. Karena apa? Prinsip-prinsip usaha, kan harus menyiapkan product maupun service-nya dengan betul, punya skema pembiayaan yang memadai apakah itu ekuitas atau kombinasi dan debt person-nya (hutang), serta para sponsor (founders) dengan manajemen,” jelasnya.

Menkominfo juga menyatakan bahwa ketika perusahaan mengalami suatu masalah, penyelesaian pertama yang paling mudah dilakukan dengan layoff atau pengurangan karyawan.

“Padahal, prinsip karyawan itu ya bukan aset lagi melainkan capital untuk suatu usaha. Makanya isu layoff ini begitu sensitif di saat sekarang. Apalagi isu layoff dikaitkan dengan startup bubble (gelembung startup), “ tuturnya.

Menteri Jhonny juga mengatakan bahwa pemerintah bersama dengan operator telekomunikasi tengah giat membangun infastruktur digital di level hulu atau upstream. Hal itu ditujukan agar masyarakat bisa mengoptimalkan ruang digital.

“Justru saat ini giat-giatnya melaksanakan deployment ICT Infrastructure upstream. Tujuannya untuk mengajak masyarakat digital onboarding dalam rangka memanfaatkan downstream digital space,” katanya.

Menkominfo menegaskan keberadaan startup digital berada dalam ekosistem digital downstream. Dengan pembangunan infrastruktur digital peluang ekonomi digital akan berkembang dengan baik.

Baca Juga:
Kominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital bagi Semua Kalangan

“Dimana startup digital berada? Di digital downstream. Nah pada saat kita membangun infrastruktur TIK dengan berusaha untuk membangun downstream digital kita. Saat potensi digital economy kita yang begitu besar, maka disinilah perlu tata kelola dengan baik. Kalau Pemerintah yang pasti mengurus regulasi, tetapi yang paling penting itu dari para founders-nya untuk melihat services dan product yang dihasilkan itu relevan atau tidak,” jelasnya.

Menteri Johnny menekankan agar aspek product dan services lebih diperhatikan. Selanjutnya, perusahaan akan bisa menciptakan pembiayaan cadangan, termasuk capital venture dan sponsor dan manajemen.

“Jika product maupun services-nya bagus, maka perusahaan itu bisa menciptakan financing backup (pembiayaan cadangan). Termasuk melalui capital venture dan sponsornya itu sendiri, serta manajemennya. Tiga aspek itu yang bisa berhadapan dengan munculnya startup yang banyak,” ujar Menkominfo

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol