Technologue.id- Pemerintah Republik Indonesia mendorong pemanfaatan pembangunan infrastruktur digital yang telah berlangsung secara masif. Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan pengembangan digitalisasi sektor hilir untuk e-commerce, financial technology, education technology, dan tele-health perlu didukung dengan adanya regulasi yang kuat.
"Pembangunan infrastruktur TIK secara masif yang dilakukan oleh pemerintah harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang notabene menjadi penyumbang 60% dari GDP nasional," tegasnya dalam Asia Tech x Summit: Technology, Society and The Role of Policy yang berlangsung dari Millenia, Singapura, Selasa (31/05/2022).
Baca Juga:
Menkominfo Ancam Putus Akses E-Commerce
Menariknya, keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM juga dilakukan oleh negara-negara besar seperti Jerman. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pemerintah dapat membantu pelaku UMKM agar bisa meningkatkan skala usahanya.
Menkominfo juga menekankan perlunya perlindungan terhadap pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital terutama perlindungan dari serangan siber atau cyber-attack.
Pelaku UMKM atau Small Medium Enterprises tentu tidak mempunyai sistem dan pembiayaan sebesar dan secanggih perusahaan teknologi global. Oleh karena itu, mereka memerlukan perlindungan dari sisi serangan siber.
Disamping itu, Menteri Johnny pun menyatakan serangan siber masih berlangsung terus setiap detik, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan bahkan tahun. Menurutnya, serangan siber tidak saja terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di seluruh dunia.
Baca Juga:
Tiga Jurus Menkominfo Dorong Ekosistem Digital Aman dan Inklusif di Indonesia
Menkominfo menambahkan pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap perekonomian, kesehatan, masyarakat, bahkan sampai supply chain dan logistik.
Namun demikian, pandemi juga mendorong migrasi ruang fisik ke ruang digital di Indonesia bahkan di dunia. Oleh karena itu, pejabat pemerintah, pemimpin perusahaan global, dan komunitas, terus saling berdiskusi mengenai isu keamanan digital.