Technologue.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengajak generasi muda Indonesia melanjutkan perjuangan dalam memajukan pos dan telekomunikasi (Postel) nasional.
"Perjuangan para pahlawan Postel ini harus kita lanjutkan. Apalagi perjuangan mereka merebut kantor pos ini dari Jawatan Pos Telegraf dan Telepon Jepang. Ini menginspirasi kita semua bahwa kita bangsa Indonesia mampu merebut yang menjadi hak milik kita," ungkapnya belum lama ini.
Baca Juga:
Survey Palo Alto Networks: Layanan Cloud Jadi Sasaran Empuk Kejahatan Siber
Menurut Menkominfo, jasa para pahlawan Postel harus dimaknai dengan sikap optimisme dalam menumbuhkembangkan industri pos dan telekomunikasi di Indonesia.
"Kita berharap generasi mendatang terus bergerak, berpikir, dan optimis untuk membawa kemajuan telekomunikasi dan pos di Indonesia," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas jasa dan dedikasi pahlawan Postel, Menkominfo memberikan penghargaan dari Presiden Joko Widodo kepada tokoh bangsa yang berkontribusi kepada pos dan telekomunikasi di Indonesia.
"(Penghargaan kepada veteran) diberikan kepada orang-orang yang sangat inspiratif. Pak Presiden juga memberikan penghargaan kepada semua inisiatif, semua hal yang membawa kemajuan bagi dunia pos dan telekomunikasi Indonesia," jelasnya.
Menkominfo menegaskan pemerintah terus berupaya, bergerak bersama dan berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam memajukan industri pos dan telekomunikasi di Indonesia.
Baca Juga:
4 Alasan Ponsel Android Lebih Baik Ketimbang iPhone 15
"Agar sektor telekomunikasi dan transformasi digital Indonesia bisa berjalan dengan baik menuju Indonesia Maju 2045," tandasnya.
Sekadar informasi, peristiwa pengambilalihan Jawatan Pos Telegraf dan Telepon dari kekuasaan Pemerintahan Jepang terjadi pada 78 tahun lalu. Sedangkan lokasi kejadian tepat berada di kantor yang saat ini menjadi Pusat PT Pos Indonesia.