Technologue.id, Jakarta - Dalam upaya terus mengembangkan pengalaman pengguna, Microsoft Store telah mengalami perubahan besar sejak peluncuran Windows 11.
Pada konferensi pengembang Build tahun ini, Microsoft mengumumkan sejumlah fitur baru yang akan memperkaya toko tersebut.
Perubahan ini tidaklah mengherankan mengingat fokus Microsoft pada kecerdasan buatan (AI) dalam pengembangan produknya.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang pembaruan Microsoft Store dan peran AI di dalamnya.
Baca Juga:
Phone Link untuk iOS Tersedia untuk Pengguna Windows 11: Menjembatani Komunikasi Antarplatform
Aplikasi Berbasis AI
Microsoft Store sekarang memiliki bagian khusus yang menyoroti aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan.
Bagian ini menampilkan aplikasi-aplikasi inovatif seperti Luminar Neo, Lensa, Descript, Podcastle, dan Copy.ai.
Dengan adanya fitur ini, Microsoft ingin menunjukkan bahwa pengalaman aplikasi semacam ini tersedia di Windows, tidak hanya di perangkat seluler atau web.
Perkenalan Kembali ke Pengguna
Selain menambahkan fitur baru, Microsoft menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan kembali toko mereka kepada pengguna.
Meskipun banyak perubahan terjadi dalam ekosistem Windows dan toko itu sendiri, pengguna Windows masih cenderung memperoleh perangkat lunak langsung dari vendor, daripada melalui Microsoft Store.
Dengan peluncuran Windows 11, Microsoft membuka toko ini untuk semua jenis aplikasi, termasuk aplikasi asli, aplikasi web progresif, aplikasi Android, dan aplikasi Flutter.
Keputusan ini juga mencerminkan komitmen Microsoft terhadap keterbukaan dan memberikan kebebasan kepada pengembang untuk menggunakan platform perdagangan mereka sendiri.
Baca Juga:
Pembaruan Foto Windows 11: Tayangan Slide Baru, Alat Spot Fix, dan Bilah Gulir Garis Waktu
Peningkatan Jumlah Aplikasi
Microsoft Store semakin berkembang dengan cepat. Dalam satu tahun terakhir, jumlah aplikasi Win32 dan Aplikasi Web Progresif di toko ini meningkat dua kali lipat.
Berbagai aplikasi populer seperti WhatsApp, Adobe Express, TikTok, Disney+, dan SnapChat kini tersedia di Microsoft Store.
Bukti lain dari pertumbuhan ini adalah sekitar 50% pengguna perangkat Windows 11 baru menggunakan toko tersebut dalam 30 hari pertama.
Perubahan pada Microsoft Store Ads
Microsoft juga melakukan beberapa perubahan pada Microsoft Store Ads. Sekarang, pengembang dapat memilih untuk menampilkan iklan mereka di Bing.com untuk hasil pencarian yang relevan.
Selain itu, area iklan utama di Microsoft Store juga telah diperbarui. Iklan berdampak tinggi yang mencakup iklan video sekarang dapat muncul di bagian sorotan toko.
Baca Juga:
Microsoft Akhiri Dukungan Windows 10, Windows 11 Menjadi Pilihan Terbaik
Hal ini memberikan pengembang peluang lebih besar untuk memperkenalkan aplikasi mereka kepada pengguna.
Dengan pembaruan yang dilakukan, Microsoft Store semakin menjadi tempat yang menarik bagi pengembang dan pengguna Windows.
Kehadiran fitur AI yang semakin berkembang memberikan pengalaman aplikasi yang lebih canggih dan inovatif.
Dengan perubahan pada Microsoft Store Ads, pengembang juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan visibilitas aplikasi mereka.
Melalui langkah-langkah ini, Microsoft terus berupaya mengoptimalkan ekosistem Windows dan menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan pengembangnya.