Technologue.id, Jakarta - Samsung merilis ponsel terbaru, Galaxy A50, yang diciptakan untuk mendukung tren menayangkan konten live di social media. Smartphone segmen menengah ini hadir menyasar ‘Generasi Live’. Galaxy A50 mengusung layar berukuran 6,4 inchi Super AMOLED Infinity-U. Infinity-U adalah istilah dari Samsung untuk desain notch yang mirip dengan desain poni pada Essential Phone. Soal material body, Samsung A50 terbuat dari “3D Glasstic,” yakni perpaduan antara kaca dan plastik.
Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy A50 dan A30, Manjakan Generasi Live
Technologue.id berkesempatan membuka kotak kemasan Galaxy A50 yang didominasi warna putih. Ada bubuhan tulisan “A50” disertai tampilan ponselnya, dan logo Samsung. Ketika dibuka, bakal langsung ditemukan kemasan persegi panjang yang gepeng. Namun di luar dugaan, ternyata isinya bukan case pelindung Galaxy A50 yang bening dan elastis. Hanya ada selebaran panduan singkat penggunaan ponsel dan daftar layanan purnajual di Indonesia.Baca Juga: Samsung Galaxy M10 dan M20 Resmi Diluncurkan
Di bawah kemasan tersebut barulah ditemui perangkat Samsung Galaxy A50 yang layarnya masih dilindungi plastik berbahan dove. Beberapa kelengkapan yang disertakan dalam kemasan penjualan Galaxy A50 antara lain aksesori tambahan, seperti alat ejector slot kartu SIM, charger, kabel data, dan earphone. Charger Galaxy A50 memiliki keluaran daya 5V 2A. Kabel penghantarnya berjenis USB Type-C. Dijual mulai 29 Maret 2019, harga Samsung Galaxy A50 dibanderol dengan harga Rp 4.099.000 (untuk versi 4 GB/64 GB) dan Rp 4.899.000 (untuk 6 GB/128 GB).