Technologue.id, Jakarta - Beberapa perusahaan manajemen aset dunia, seperti Blackrock dan Fidelity tengah mengajukan berkas perdagangan Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) Spot ke Securities Exchange Commision (SEC). Jika disetujui maka ini akan menjadi babak baru mengenai investasi aset kripto dan menjadi katalis positif terhadap harga Bitcoin. Apa itu Bitcoin ETF dan kenapa berpotensi mendorong harga Bitcoin?
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, menjelaskan ETF adalah instrumen investasi yang bergerak dengan nilai aset dasar. Aset dasar ETF dapat berupa komoditas, saham, obligasi atau campuran dari berbagai aset tersebut. ETF memungkinkan setiap investor dalam mencoba memasuki suatu pasar tanpa risiko untuk membeli langsung aset tersebut karena semua dikelola oleh broker.
Baca Juga:
Ajaib Kripto Hapus Biaya Transaksi Bitcoin
“Sementara Bitcoin Exchange Traded Funds merupakan instrumen investasi dengan menggunakan nilai Bitcoin sebagai aset dasar. Investor dapat terekspos dengan Bitcoin tanpa ada risiko kehilangan seed phrase (password untuk mengakses) dompet bitcoin. Untuk alasan ini, investor mungkin melihat ETF Bitcoin sebagai cara yang lebih sederhana dan mengurangi risiko untuk berinvestasi,” kata Panji Yudha.
Panji menjelaskan, tujuan dari ETF Bitcoin dapat meminimalisir masalah keamanan hingga instabilitas pasar Bitcoin karena memiliki regulasi yang jelas, dalam hal ini diatur oleh SEC atau regulator setempat. Perbedaan utama ETF Bitcoin dengan Bitcoin adalah tidak ada kekhawatiran kehilangan dalam penyimpanan Bitcoin seperti insulasi dan keamanan, karena dana yang diinvestasikan oleh investor dalam ETF Bitcoin terikat pada harga, bukan aset digital.
Cara Kerja ETF Bitcoin
Berbeda dengan pasar aset kripto yang beroperasi 24 jam, ETF Bitcoin akan diperdagangkan di bursa saham seperti NYSE atau TSX atau bursa komoditas dan dikelola oleh perusahaan manajemen aset.
Baca Juga:
Ajaib Luncurkan 30 Fitur Baru, Bikin Trader Saham Makin Gampang Cuan
“ETF Bitcoin adalah sekuritas yang berisikan berbagai aset yang berkaitan dengan Bitcoin dan diperjualbelikan di bursa tradisional, bukan di bursa kripto. Keberadaan Bitcoin ETF bertujuan untuk memberikan akses bagi para investor yang ragu untuk memiliki Bitcoin sepenuhnya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ETF memungkinkan investor memiliki akses ke aset tertentu, dalam hal ini Bitcoin, tanpa harus memilikinya,” kata Panji.
Panji menjelaskan, jika disetujui SEC maka hadirnya ETF Bitcoin akan berpotensi meningkatkan permintaan Bitcoin dan menarik minat investor institusional yang ini masuk ke pasar aset kripto.
ETF Bitcoin juga memberikan peluang untuk melakukan diversifikasi aset karena ETF dapat terdiri dari beberapa aset, seperti bitcoin, saham, dan obligasi. Tentunya komposisi aset ini dapat mengurangi risiko dan diversifikasi portofolio investor.
“Secara jangka panjang maka pasar aset kripto akan semakin berkembang dan maju karena banyaknya orang yang menjadikan aset kripto untuk investasi,” kata Panji.