Technologue.id, Jakarta - Semua siaran TV Analog akan berhenti beroperasi pada November 2022. Selanjutnya masyarakat diharap sudah beralih ke TV digital.
Untuk menikmati siaran digital, pengguna TV dengan antena rumah biasa/UHF yang menggunakan TV analog perlu memasang set top box Second Generation Terrestrial (DVBT2).
Nah sebenarnya apa sih DVBT2 itu? Berikut ulasannya seperti dilansir dari detikInet, Senin (29/11/2021).
Baca Juga:
Siaran TV Analog Dimatikan, Begini Cara Beralih ke TV Digital
DVBT2 merupakan sistem transmisi terestrial digital yang dikembangkan oleh proyek DVB dan pertama kali dikomersialkan pada April 2007 lalu.
DVBT2 menjadi standar transmisi siaran terbaru untuk TV digital yang banyak digunakan di Eropa dan Asia.
Dibanding pendahulunya, DVBT2 memiliki banyak peningkatan, salah satunya penerapan teknik modulasi dan pengkodean terbaru.
Ini memungkinkan penggunaan spektrum terestrial yang sangat efisien untuk pengiriman layanan audio, video, dan data ke perangkat tetap, portabel, dan seluler.
Baca Juga:
Cara Cek Daerah Wilayah yang Sudah Ada Siaran TV Digital
DVBT2 memiliki kapasitas transmisi setidaknya 30-50% lebih tinggi dibanding pendahulunya dan kinerja SFN yang lebih baik.
Meskipun tetap memerlukan antena layaknya TV analog, pemasangan dan penggunaan antena untuk DVBT2 ini jauh lebih sangat sederhana.
Menariknya, antena DVBT2 sama sekali tidak terpengaruh oleh cuaca, sehingga mampu menyajikan saluran TV digital dengan kualitas HD kapanpun dan dalam kondisi apapun.