Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mengapa Smartphone Refurbished Harganya Murah?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Anda mungkin pernah menjumpai ponsel yang harganya lebih miring dibanding banderol aslinya di toko online. Kerap kali, gadget itu disebut orisinal atau resmi, tetapi juga punya label 'refurbished'. Sekarang, apa itu ponsel refurbished? Singkatnya, refurbished adalah ponsel rekondisi alias tidak 100 persen baru. Produk macam ini bisa datang dari pemilik lawasnya dalam beragam alasan, mulai dari konsumen yang mengembalikan ponsel barunya hanya karena tidak cocok walaupun tidak ada eror di perangkat, atau gadget yang dikembalikan oleh konsumen karena ada kerusakan tetapi masih bergaransi. Ada dua pihak yang biasanya menjual produk rekondisi. Pertama adalah OEM asli atau pembuat smartphone tersebut. Kalau Anda membeli gadget refurbished dari produsennya, maka hak yang Anda dapatkan hampir sama dengan konsumen yang membeli baru, mulai dari boks, aksesori, sampai garansi. Apple sudah lama mempraktikkan hal ini, belakangan Samsung menyusul. Sementara penjual ponsel refurbished kedua adalah pihak-pihak yang bukan pembuat orisinalnya. Smartphone rekondisi yang tidak ori ini harganya kerap lebih miring dibanding tipe pertama, tetapi konsekuensi yang ditanggung konsumen lebih besar. Meski kinerja smartphone mungkin tak berbeda, Anda perlu berhati-hati karena ada kans komponen dari ponsel tersebut ada yang dibongkar-pasang atau dimodifikasi sendiri sesuai kebutuhan. Walaupun tak selalu, tetapi penjual dan penyedia smartphone refurbished biasanya adalah pihak yang sama. Jadi dari kriteria ini, Anda setidaknya punya gambaran apakah gadget rekondisi yang Anda incar lebih layak beli atau tidak.   Baca juga: SAMSUNG JADI JUAL PONSEL BEKAS, MINAT? COCOK UNTUK FOTOGRAFER DAN VIDEOGRAFER, INILAH LG V20 SPESIFIKASI ZENFONE 3 TERMAHAL DI INDONESIA, MEMORINYA HAMPIR 1 TB!

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun