Technologue.id, Jakarta –Setelah diyakini bakal muncul di bulan Februari, kelahiran Galaxy S8 kemungkinan bakal mundur ke bulan April. Namun, Anda tak perlu terlalu kecewa berlebihan karena situasi ini juga bisa menguntungkan bagi Anda yang berminat memboyong ponsel mewah itu pulang. Dari laporan Goldman Sachs, ada kans Samsung akan menaikkan harga jual Galaxy S8. Alasannya, melansir PhoneRadar (19/12/16), material pembuatan Galaxy S8 harganya 15 sampai 20 persen lebih mahal dibanding Galaxy S7. Walau belum diketahui apa material Galaxy S8 berikut keunggulannya sehingga membuat banderolnya lebih mahal, langkah taipan dari Korea Selatan itu untuk menaikkan banderol Galaxy S8 cukup masuk akal. Sebelumnya, mereka telah mengalami kerugian yang besar akibat Galaxy Note 7 yang sudah diproduksi tak bisa dijual karena cacat pabrik. Mala dari itu, wajar kalau Galaxy S8 dijadikan tumpuan untuk mengisi lagi pundi-pundi Samsung. Sejauh ini, sudah ada satu fitur yang dipastikan hadir di Galaxy S8, yakni asisten virtual. AI yang kemungkinan besar disediakan anak perusahaan baru Samsung, AI Labs, itu diramalkan bakal hebat. Sebab, orang-orang di balik AI Labs adalah kreator Siri milik Apple. Setelah mendengar kabar ini, apakah Anda masih berminat membeli Galaxy S8? Baca juga: Samsung Galaxy S8 Hadir Tanpa Bezel? Akankah Jadi Smartphone Termewah? Samsung Galaxy S8 Tak Punya Headphone Jack Seperti iPhone 7? Pencinta Selfie Wajib Coba Kamera Samsung Galaxy S8 Nantinya
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: