Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Menebak Harga Redmi Note 7 Hadir di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Xiaomi memastikan kehadiran smartphone berkekuatan kamera utama 48 MP, Redmi Note 7, di pasar Indonesia. Dari undangan yang telah disebarkan ke media lokal, Redmi Note 7 akan diluncurkan secara resmi pada 21 Maret mendatang. Smartphone pertama semenjak Redmi menjadi brand tersendiri ini mengusung kamera ganda di bagian belakang. Kamera utamanya berukuran 48 MP dengan bukaan f/1.8. Sedangkan kamera keduanya 5 MP untuk mendukung mode portrait. [caption id="attachment_47511" align="alignnone" width="706"] Tampilan depan Redmi Note 7 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] Ponsel dengan layar lapang 6,3 inchi ini mengemas resolusi Full HD+ dan aspek rasio 19,5:9. Layarnya dilindungi oleh Gorilla Glass 5. Ponsel ini punya notch tetesan air alias waterdrop notch yang dihuni oleh kamera depan 13 MP. Performa ngebutnya digenjot oleh chipset Snapdragon 660. Ada tiga pilihan kapasitas RAM dan memori internal 3 GB/32 GB, 4 GB/64GB, dan 4 GB/128 GB. Untuk pasar Indonesia, belum dipastikan apakah seluruh varian akan beredar atau tipe tertentu saja. "Kami belum bisa konfirmasi, bisa seluruhnya, bisa juga tidak. Tunggu saja sampai pengumuman resminya nanti," kata Stephanie Sicilia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, saat jumpa media terbatas, Senin (18/3/2019). Selain beberapa bocoran spesifikasi di atas, sayangnya pihak Xiaomi masih menutup rapat harga Redmi Note 7 yang akan dipasarkan di Indonesia. Berkaca pada banderol ponsel ini di India, range harganya diprediksi Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta. "Harganya nanti menjadi kejutan di peluncuran nanti. Pokoknya tunggu saja," ujarnya. Nantikan informasi selengkapnya saat peluncuran resminya nanti hanya di Technologue.id

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun