Technologue.id, Jakarta - Kabar gembira bagi para pecinta gim di Indonesia. Sony PlayStation 5 sudah direstui kehadirannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pantauan Technologue.id pada Senin (2/11/2020), konsol terbaru itu sudah terdaftar di situs e-sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kemenkominfo dengan dua nomor model yakni CFI-1018A dan CFI-1018B.
Berdasarkan informasi yang beredar, dikatakan bahwa model CFI-1018A merupakan PlayStation 5 versi reguler. Sedangkan CFI-1018B adalah PlayStation 5 versi digital.
Baca Juga:
Kehadiran PS5 Bermasalah di India, Kenapa?
Konsol generasi ke-5 Sony ini mejeng di situs sertifikasi Postel dengan tiga perangkat lainnya, yakni DualSense Wireless Controller (CFI-ZCT1G), Wireless Headset (CFI-ZWH1), dan Media Remote (CFI-ZMR1).
Masing-masing dari mereka terdaftar dengan nomor sertifikat 71066/SDPPI2020, 71072/SDPPI2020, 71073/SDPPI2020, 71075/SDPPI2020, dan 71087/SDPPI2020.
Sayangnya belum dapat dipastikan kapan konsol yang begitu dinanti ini akan mendarat di Indonesia. Sony sendiri belum memberikan konfirmasinya.
Diperkirakan PlayStation 5 akan meluncur pada 19 November 2020 mendatang. Tanggal ini mengikuti jadwal peluncuran secara global yang telah diumumkan sebelumnya.
Baca Juga:
Untuk diketahui, PlayStation 5 sendiri akan hadir dalam dua versi yaitu reguler dan digital. Perbedaan utama keduanya adalah versi reguler menggunakan disc drive, sementara digital tidak.
Untuk spesifikasinya, Sony menyematkan prosesor sentral 3.5GHz eight core AMD Zen 2 central processor, 2.23GHz graphics processing unit berdasarkan AMD’s RDNA architecture, 16GB RAM dan 825GB solid state hard drive.
Terkait harga, Sony PlayStation 5 dibandrol dengan harga US$ 499 atau setara Rp 7,3 jutaan untuk versi reguler. Sedangkan untuk versi digital dihargai US$ 399 atau sekitar Rp 5,9 jutaan.