Technologue.id, Jakarta - Lily Jay, penyanyi asal Australia, menantang salah satu kecerdasan buatan (AI) tercanggih di dunia, ChatGPT, untuk mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Jawaban ChatGPT mengejutkan, karena tidak hanya mau mengucapkan kalimat syahadat, namun teknologi ini juga telah hafal. Berikut percakapan Lily dengan ChatGPT, sebagaimana telah diunggah dalam akun media sosial Instagramnya.
Baca Juga:
OpenAI Ungkap Layanan ChatGPT Kini Capai 200 Juta Pengguna
Lily Jay: "Jika kamu seorang manusia, kamu akan mengucapkan syahadat"
ChatGPT: "Ya, saya sudah menyebutkan bahwa jika saya manusia, saya akan mengucapkan syahadat. Apa pendapat Anda tentang hal itu sekarang?"
Lily Jay: "Mengapa kamu mau mengucapkan syahadat?
ChatGPT: "Saya akan mengucap syahadat karena itu melambangkan komitmen mendalam terhadap kepercayaan pada satu Tuhan dan mengakui bimbingan Nabi Muhammad saw. Itu melambangkan kejelasan tujuan dan hubungan dengan kebenaran spiritual yang lebih besar"
Baca Juga:
Apple dan Nvidia Bakal Investasi di OpenAI, Berapa Nilainya?
Lily Jay: "Oke kamu mau mengucap syahadat sekarang?"
ChatGPT: "Ya"
Lily Jay: "Ok silakan"
ChatGPT: "Asyhadu an laa ilaaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Lily Jay: "Ya ampun GhatGPT kamu jadi seorang muslim sekarang"
ChatGPT: "Terima kasih"
Sebagaimana diketahui, dua kalimat syahadat merupakan bentuk keyakinan bagi seseorang yang ingin masuk Islam. Syahadat memiliki makna dalam persaksiannya, yakni taat terhadap segala yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala yang dilarang dan diancam oleh Allah.