Technologue.id, Jakarta - Twitter dikabarkan ingin memperkenalkan layanan pembayaran digital melalui kriptokurensi.
Rencana ini sejalan dengan ambisi CEO Twitter Elon Musk untuk mengubah platform tersebut menjadi 'everything app'.
Baca Juga:
Pelanggan Twitter Tak Akan Diganggu Iklan, Asal..
Sebelumnya Musk mengatakan ingin Twitter masuk ke layanan fintech, seperti transaksi peer-to-peer, rekening tabungan, dan kartu debit. Namun rencana itu masih belum jelas.
Dengan adanya kabar ini semakin memperlihatkan upaya Musk untuk memonetisasi platform ini yang awalnya mengandalkan iklan untuk mendapatkan pendapatan.
Twitter dikabarkan telah mengajukan lisensi regulasi dan mengerjakan software yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan pembayaran digital.
Dikutip dari Screen Rant, Twitter sudah terdaftar di Departemen Keuangan Amerika Serikat sebagai pemroses pembayaran sejak bulan November. Bila disetujui, Musk bermaksud untuk menggunakan mata uang fiat tapi juga memfasilitasi pembayaran crypto.
Baca Juga:
Twitter Blue Sudah Tersedia Untuk Android
Selain aset kripto, Twitter dikabarkan juga sudah mempersiapkan fitur video chat yang akan memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerima panggilan video seperti FaceTime, Skype, WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram.
Bersamaan dengan pembayaran digital dan video chat, Elon Musk berjanji akan berbagai fitur lainnya dengan 'Twitter 2.0', termasuk panggilan video dan DM terenkripsi.