Technologue.id, Jakarta - Advan masih 'pede' bersaing dengan sederet brand raksasa, hal ini bisa dilihat dari data IDC pada Q4 tahun lalu dimana Advan masih bertengger diurutan Kelima. Terkait hal ini, Ellen Angerani, GM Sales Advan, menuturkan, "Penjualan di tahun 2018 memang menurun, tapi masih ada marketnya. Kalau kita cuma investasi saja tidak akan cukup, jadi kita mensiasati nya dengan cara lain yakni dengan menjalin kerjasama dengan pihak operator dan e-commerce," ujarnya pada press conference.
Baca Juga: Penjualan Melorot, Advan Enggan Lepas Pasar Premium
Advan pun kembali meluncurkan smartphone terbaru mereka di pasar Indonesia. Uniknya, seakan enggan bersaing dengan para kompetitor yang dalam kurun waktu sebulan kebelakang meluncurkan beberapa produk flagship, Advan justru menghadirkan smartphone entry level dan memiliki harga dibawah Rp. 1 juta rupiah. Adalah Advan S6 Plus, smartphone yang dibanderol dengan harga Rp. 879.000,- ini hadir untuk memenuhi 'dahaga' para konsumen entry level akan produk berkualitas ala anak negeri. Meski tergolong produk murah, namun Advan menyelipkan beberapa fitur premium kedalam smartphone ini. Beberapa fitur tadi seperti Face Unlock, Voice Typing, hingga screen miroring yang biasanya sering kita jumpai pada smartphone dengan rentang harga Rp.2-4 jutaan. Advan yang menyasar kaum millenial berkantong tipis ini membekali smartphone terbaru mereka dengan spesifikasi yang tergolong rendah.Baca Juga: Advan Fokus Garap Ponsel Murah Tahun Ini
Smartphone ini didukung oleh RAM sebesar 1GB dengan internal storage sebesar 8 GB dan prosesor Quadcore berkecepatan 1,3 Ghz. Namun, Advan menjamin bahwa smartphone terbaru mereka ini tidak akan lelet karena mereka telah menggunakan sistem operasi Android Go yang diklaim sangat enteng dan memang dikhususkan bagi smartphone entry level. Nah, buat technologeeks yang penasaen dengan smartphone nya yuk simak video berikut. https://youtu.be/LMA-c-7ZiHQ