Technologue.id, Jakarta - Begitu kemunculannya, smartphone layar lipat menjadi salah satu inovasi yang menarik perhatian. Di saat unggul dalam hal fleksibilitas dan desain yang futuristik, pengguna sering kali dihadapkan pada sejumlah kendala yang dapat mengurangi pengalaman menggunakan perangkat tersebut. Salah satu masalah umum yang muncul pada smartphone layar lipat, termasuk Galaxy Flip dan Fold adalah layar bermasalah.
Terdapat garis hijau (green line) terang yang terus-menerus muncul setelah pengguna melakukan update One UI. Meskipun ponsel masih berfungsi normal, kendala ini tentu dapat berdampak pada pengalaman pengguna sehari-hari.
Menurut laporan dari Tech Radar (19/4), berbagai pengguna telah mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kemunculan garis vertikal berwarna hijau yang tidak diinginkan di layar ponsel mereka. Meskipun belum jelas apakah ini merupakan masalah yang tersebar luas atau hanya terjadi di beberapa wilayah tertentu, tampaknya masalah ini memengaruhi beberapa model ponsel Galaxy.
Baca Juga:
Seberapa Cepat Pertumbuhan Pasar Ponsel Lipat di Indonesia?
Penyebab munculnya garis hijau pada beberapa model Samsung Galaxy masih belum diketahui. Saat ini, masalah tersebut diduga disebabkan oleh pembaruan One UI 6.0. Namun, garis hijau tersebut biasanya terjadi karena ada kerusakan pada layar ponsel.
Garis hijau biasanya menunjukkan adanya koneksi yang buruk antara layar dan perangkat keras. Mereka dapat muncul karena kerusakan fisik akibat jatuh atau tekanan berlebihan pada layar. Overheating juga bisa menjadi faktor penyebab lainnya.
Meskipun dalam kebanyakan kasus, kesalahan seperti ini disebabkan oleh kerusakan fisik, ini bukan kali pertama garis hijau muncul pada ponsel Galaxy. Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka mengalami masalah serupa setelah melakukan pembaruan perangkat lunak beberapa bulan atau bahkan tahun yang lalu.
Untuk mengantisipasi masalah software, Samsung menetapkan kebijakan Pembaruan Perangkat Lunak Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 berupa peningkatan perangkat lunak utama dan perbaikan keamanan selama tujuh tahun ke depan.
Terlepas dari masalah green line, permasalahan layar lain yang terjadi pada smartphone lipat adalah terletak di engsel (hinge).
Secara umum, permasalahan layar yang tidak lurus saat membuka ponsel lipat sering kali disebabkan oleh adanya debu atau pasir yang menempel di bagian engsel perangkat.
Engsel merupakan bagian yang sangat penting dalam mekanisme layar lipat, karena mengatur gerakan dan posisi layar saat dibuka atau ditutup. Oleh karenanya, ketika debu atau pasir menempel di sekitar engsel, hal ini dapat mengganggu pergerakan yang seharusnya lancar, sehingga layar tidak dapat membuka secara sempurna atau lurus.
Baca Juga:
Analis: Rupiah Melemah, Siap-Siap Harga Smartphone Bakal Naik
Adanya debu atau pasir di sekitar engsel juga dapat membuat gesekan yang tidak diinginkan saat membuka atau menutup layar. Gesekan ini bisa menyebabkan perangkat tidak dapat mencapai posisi yang benar secara sempurna, sehingga layar tidak sepenuhnya lurus saat dibuka.
Lebih lanjut, jika masalah ini dibiarkan terus berlangsung tanpa penanganan yang tepat, maka dapat berdampak negatif pada LCD layar. Hal ini karena debu atau pasir yang terus menerus tergesek oleh gerakan mekanis dapat menyebabkan goresan atau kerusakan pada permukaan layar, yang pada akhirnya akan memengaruhi kualitas tampilan dan kinerja perangkat secara keseluruhan.
Untuk mengatasi masalah layar bermasalah saat dibuka, terdapat beberapa solusi yang bisa dilakukan. Adapun solusi sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan rutin membersihkan debu atau pasir yang menempel di sekitar engsel perangkat. Membersihkan debu secara teratur dapat membantu mengurangi gesekan yang mengganggu gerakan mekanis, sehingga layar dapat terbuka dengan lebih lurus.
Penting untuk diingat bahwa jika kerusakan pada layar ponsel lipat sudah cukup mengganggu dan dibiarkan tanpa penanganan yang profesional, maka bisa berdampak buruk pada kualitas layar dan kinerja perangkat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan guna mencegah masalah semakin memburuk.