Technologue.id, Jakarta - Elon Musk telah resmi membeli Twitter beberapa waktu lalu. Usai mengakuisisinya, Kepala Eksekutif Twitter Inc Parag Agrawal, mengatakan kepada karyawan bahwa masa depan perusahaan sulit diprediksi.
Pernyataan Parag Agrawal ini muncul setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter dan mengubahnya menjadi perusahaan tertutup. Parag Agrawal memiliki banyak pertanyaan tentang rencana Elon Musk untuk masa depan Twitter. Seperti kemungkinan PHK dan alasan dewan dengan kesepakatan itu.
Baca Juga:
Saham Twitter Terbang Tinggi, Bukti Elon Musk The Real Influencer
Selain itu, Elon Musk juga mengatakan bahwa ia percaya Twittwe akan menjadi platform untuk kebebasan berbicara. Karyawan Parag Agrawal juga bertanya, apakah akun mantan Presiden AS Donald Trump yang ditangguhkan secara permanen dari Twitter akan diizinkan kembali setelah Elon Musk ambil alih.
"Begitu kesepakatan ditutup, kami tidak tahu ke arah mana platform akan pergi. Saya percaya ketika memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Elon, itu adalah pertanyaan yang harus kita jawab dengannya," ujar Parag Agrawal.
Lebih lanjut, Parag Agrawal juga mengatakan kepada karyawan tidak ada rencana PHK. Ketua dewan direksi Twitter Bret Taylor juga meyakinkan karyawan bahwa perjanjian dengan Elon Musk mengutamakan kesinambungan operasi sampai kesepakatan.
"Saya pikir kami merasa nyaman bahwa kesepakatan memberi tim ini kemampuan untuk terus membuat perusahaan menjadi sukses di antara penandatanganan dan penutupan," kata Bret Taylor.