Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Marshmallow Jadi Android Terpopuler, Nougat Apa Kabar?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – 9 bulan setelah meluncur secara resmi ternyata masih belum cukup untuk membuat Nougat menjadi mayoritas di kalangan pengguna Android. Perjalanan sistem operasi termutakhir Google itu untuk mengalahkan Marshmallow, Lollipop, bahkan KitKat faktanya masih jauh. Dalam laporan distribusi platform Android terbaru, terpantau kalau pangsa pasar Nougat sedunia saat ini baru 9,5 persen. Dari jumlah yang termasuk sedikit itu, hanya 0,6 persen bahkan yang sudah bermigrasi ke Nougat 7.1 alias update yang paling baru. Walau begitu, jumlah tersebut telah tumbuh secara konsisten. Mei lalu, persentase Nougat masih 7,1 persen, sedangkan sebulan sebelumnya, Nougat memegang pangsa pasar 5 persen. Namun dengan pertumbuhan yang tak meroket ini, besar kans Android versi 7 itu tak akan mampu mengungguli Marshmallow dan Lollipop saat Android O rilis tak lama lagi. [caption id="attachment_17964" align="alignnone" width="800"] Distribusi sistem operasi Android Juni 2017 (source: Google)[/caption] Sementara itu, Android yang terbanyak penggunanya pad pertengahan tahun ini masih dipegang oleh Marshmallow. Versi Android 6.0 itu menguasai market share sebesar 31,2 persen, selisih sedikit dengan Lollipop yang ada di nomor dua dengan total 30,8 persen. Di samping OS terpopuler, terpampang pula fakta bahwasannya Android Gingerbread dan Ice Cream Sandwich akan segera punah. Mungkin tahun depan, Google tak akan memasukkannya lagi di tabel distribusi ini karena jumlahnya tak lagi signifikan sekaligus tergeser oleh Android O.   Baca juga: Samsung Galaxy Note 8 Hadir dengan “Layar Tanpa Batas” dan Android Nougat 7.1.1 Google Mulai Distribusikan Android Nougat 7.1.2 Resmi, Semua Smartphone Menengah LG Pasti Dapat Nougat

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun