Technologue.id, Jakarta - Dua miliarder perusahaan teknologi terbesar di dunia, CEO Meta Mark Zuckerberg dan CEO Tesla Elon Musk bakal bertarung di arena Vegas Octagon.
Kabar pertarungan kandang dua sosok terkenal ini diketahui melalui posting-an Elon Musk. Musk memposting pesan di platform media sosialnya Twitter bahwa dia "siap untuk pertarungan kandang" dengan Zuckerberg.
Baca Juga:
Elon Musk Ungkap Rencana Buka Pabrik Tesla di India
Zuckerberg, bos perusahaan induk Facebook dan Instagram kemudian memposting tangkapan layar tweet Musk dengan tulisan "kirim saya lokasi". Musk kemudian membalas tanggapan Zuckerberg dengan: "Vegas Octagon."
Seperti diketahui, Octagon adalah matras kompetisi dan area berpagar yang digunakan untuk pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC). UFC berbasis di Las Vegas, Nevada.
Musk yang akan berusia 52 tahun akhir bulan ini juga men-tweet, "Saya memiliki langkah hebat yang saya sebut 'The Walrus', di mana saya hanya berbaring di atas lawan saya & tidak melakukan apa-apa".
"Saya hampir tidak pernah berolahraga, kecuali menjemput anak-anak saya dan melemparkan mereka ke udara," tambahnya.
Sementara Zuckerberg, berusia 39 tahun berlatih Seni Bela Diri Campuran (MMA) dan baru-baru ini memenangkan turnamen Jiu-Jitsu.
Twitter tidak memberikan pernyataan saat dihubungi BBC untuk dimintai komentar.
Kabar pertarungan Musk dan Zuckerberg ini menjadi viral dengan pengguna media sosial memperdebatkan siapa yang akan memenangkan pertarungan, sementara yang lain telah memposting meme termasuk mengolok-olok poster yang mengiklankan pertarungan.
Belum terungkapnya waktu pertarungan membuat publik bertanya apakah adu kekuatan fisik ini akan benar-benar dilakukan.
Baca Juga:
Daftar Promo Erafone, iBox, Samsung by Erafone, dan Urban Republic di JFK 2023
Dikutip Livemint, sebelumnya, Elon Musk menantang Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah situasi kekerasan di Ukraina.
Musk posting di Twitter dan menyatakan kesediaannya untuk terlibat dalam pertarungan satu lawan satu dengan Putin, menyatakan bahwa hasilnya akan menentukan nasib Ukraina.