Technologue.id, Jakarta - Dari balik jeruji besi, Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyuarakan pendapatnya mengenai vaksin virus Corona buatan Bill Gates. Ia menyarankan pemerintah Indonesia tidak perlu menggunakan vaksin tersebut.
"Untuk menghadapi wabah corona di Indonesia, sebaiknya pemerintah tidak menggunakan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan farmasi yang berkaitan dengan Bill Gates," ujarnya pada Selasa (21/4/2020).
Pendapatnya itu bukan tanpa alasan, ia mengatakan vaksin buatan Bill Gates mungkin saja disusupi microchip. Hal ini mengingat pendiri Microsoft tersebut mempunyai proyek ambisius berupa depopulasi demi mengatur populasi sedunia.
Baca juga:
Gedung Putih Ajak Raksasa Teknologi Dunia Bahas Virus Corona
Selain itu, Siti Fadilah juga mempertanyakan kapan vaksin tersebut mulai diproduksi dan bibit virus mana yang digunakan. Padahal menurutnya pembuatan vaksin membutuhkan waktu lama dan virus Corona hingga kini masih terus bermutasi.
"Kalau Bill Gates sudah siap dengan vaksin Corona sekarang, kapan dia punya bibit virus-nya? Apa sebelum pandemic Corona? Kemudian bibit virus yang mana yang dijadikan vaksin oleh Bill Gates? Sampai sekarang tidak jelas," katanya.Lebih lanjut Siti Fadilah menyarankan agar Pemerintah Indonesia membuat vaksin sendiri. Itu aan lebih bisa dipercaya dibanding menggunakan vaksin dengan campur tangan asing.
Baca juga:
Dapat Suntikan Pertama Uji Coba Vaksin Corona, Pria Ini Tuai Pujian
"Kita harus mampu membuat vaksin mandiri dengan strain kita sendiri, dengan keamanan yang bisa kita percaya tidak ditumpangi kepentingan politik bangsa lain. Saatnya kita mandiri dalam melindungi rakyat kita. Ingat, kesehatan adalah kunci utama Ketahanan Nasional," tandasnya.
Bill Gates Sendiri belakangan ini memang sedang menjadi topik hangat teori konspirasi global. Terlebih ketika video dirinya di 2015 silam yang memprediksi akan munculnya pandemi kembali beredar.