Technologue.id, Jakarta - Mantan bos perangkat keras Amazon Dave Limp akan mengambil peran CEO di Blue Origin milik Jeff Bezos setelah mengumumkan kepergiannya dari Amazon.
Dokumen internal mengungkapkan bahwa Limp akan menggantikan CEO Blue Origin yang keluar, Bob Smith, mulai 4 Desember.
Baca Juga:
Menkominfo: Teknologi AI Bisa Tingkatkan Performa Profesi Kehumasan
Pada Agustus, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan bahwa Limp pensiun dari Amazon setelah lebih dari 13 tahun berkarir di perusahaan tersebut. Saat berada di Amazon, ia mengelola produk seperti speaker pintar Echo dan asisten pintar Alexa milik perusahaan.
Ia juga mengelola Project Kuiper, proyek internet satelit Amazon. Limp dilaporkan akan digantikan di Amazon oleh Panos Panay, mantan kepala produk Windows dan Surface yang mengumumkan kepergiannya sendiri dari Microsoft minggu lalu.
Dalam pernyataannya kepada The Verge, juru bicara Blue Origin Sara Blask mengonfirmasi bahwa Limp akan menggantikan Smith.
“Dave terbukti sebagai inovator dengan pola pikir yang mengutamakan pelanggan,” kata Blask.
“Dia memiliki pengalaman luas dalam industri teknologi tinggi dan mengembangkan organisasi yang sangat kompleks, termasuk memimpin Kuiper, Kindle, Alexa, Zoox, Fire TV dari Amazon, dan banyak bisnis lainnya," katanya.
Bezos menyatakan dalam catatan kepada karyawan yang diperoleh CNBC. “Dia adalah pemimpin yang tepat di waktu yang tepat untuk Blue,” tulis Bezos.
Baca Juga:
IGDX 2023 Ciptakan Ekosistem Developer Game Indonesia Berdaya Saing Global
“Dave adalah inovator yang terbukti dengan pola pikir yang mengutamakan pelanggan dan pengalaman luas dalam memimpin dan mengembangkan organisasi yang besar dan kompleks. Dave memiliki rasa urgensi yang luar biasa, memberikan energi dalam segala hal, dan membantu tim bergerak sangat cepat," jelasnya.
Kabarnya, Smith akan tetap di Blue Origin hingga 2 Januari untuk membantu transisi CEO.