Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Malware Ganas Serang Komputer Mac M1
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Seorang peneliti keamanan macOS independen menemukan aplikasi berbahaya yang sengaja dirancang untuk meretas prosesor Apple Silicon M1 di komputer Mac. Perangkat yang terancam diantaranya Apple M1 MacBook Air, M1 MacBook Pro, atau M1 Mac Mini.

Dilansir dari The Notebook Check (17/2/2021), Patrick Wardle, peneliti keamanan macOS, melaporkan adanya serangan aplikasi berbahaya bernama GoSearch22.app, yang merupakan turunan dari adware 'Pirrit'.

Baca Juga:
Malware “Silver Sparrow” Serang Apple Mac

Adware Ini bertanggung jawab untuk menampilkan iklan dan mengumpulkan data dari pengguna. Bahkan beberapa popup yang ditampilkan adware GoSearch22 ini juga ditautkan ke berbagai situs berbahaya, yang dari sini bisa membuka jalan dari berbagai malware berbahaya lainnya.

Varian Pirrit ini menginstal dirinya sendiri sebagai ekstensi Safari yang berbahaya. Yang awalnya memang dibuat untuk bisa berjalan di prosesor dengan arsitektur x86 seperti Intel.

Patrick Wardle mendapati munculnya malware ini sejak akhir Desember 2021 silam. Bagi pengguna yang tidak menyadari, Pirrit merupakan keluarga adwar Mac tertua dan paling aktif ditemukan di platform ini. Karena memang tergolong malware, tentunya membahayakan perangkat dengan chip Apple M1.

Baca Juga:
Malware Paling Bahaya di Dunia Berhasil Dilumpuhkan

Anehnya, peneliti keamanan Mac ini mendapati kalau adware ini dikembangkan bahkan mendapatkan izin dari ID pengembang Apple pada November 2020 silam. Untungnya sudah dicabut dalam waktu singkat.

Patrick Wardle menambahkan kalau malware yang didesain untuk chip Apple M1 akan susah untuk dideteksi antivirus karena berbeda sekali dibandingkan x86. Dan temuan ini baru permualaan dari dugaan akan hadirnya varian-varian lainnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun