Technologue.id, Jakarta - Rusia memiliki pandangan tersendiri tentang bagaimana mengembangkan teknologi di negaranya. Pendekatan-pendekatan itu terdengar aneh tapi peluang keberhasilannya tinggi.
Rusia telah memutuskan untuk melewati tahap 5G dan langsung mengembangkan jaringan 6G. Pada 2025, Institut Sains dan Teknologi Skolkovo dan Institut Sains Manufaktur Radio dapat menerima lebih dari 30 miliar rubel Rp7,5 triliun untuk penelitian tentang standar komunikasi 6G yang baru.
Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Chernyshenko, mengatakan kepada kementerian terkait untuk menyediakan dana tambahan untuk penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi 6G paling lambat 1 Agustus.
Baca juga:
Samsung Mulai Pamer Teknologi 6G
Proyek ini akan mencakup pengembangan perangkat dari prototipe hingga produksi, masalah mendasar komponen, dan pengembangan kerangka peraturan. Serta, studi keselamatan elektromagnetik untuk jaringan baru.
Sebagai bagian dari proyek, Institut Sains dan Teknologi Skolkovo dan Institut Ilmu Manufaktur Radio mengusulkan untuk merevisi peta jalan untuk pengembangan jaringan komunikasi seluler generasi kelima. Dokumen tersebut dirumuskan oleh Rostec dan disetujui pada November 2020 dengan biaya Rp52,5 triliun.