Technologue.id, Jakarta - Perusahaan teknologi asal California, Alef Aeronautics telah memulai proses pre-order untuk mobil terbangnya.
Alef Aeronautics baru saja menerima sertifikasi kelaikan udara khusus dari Federal Aviation Administration (FAA) untuk prototipe mobil terbang listriknya bernama Model A, yang berarti kendaraan tersebut kini memiliki izin untuk menjalani pengujian jalan dan udara.
Baca Juga:
Bentley Akan Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya
Mobil terbang pertama di dunia itu sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik atau ada juga tenaga hidrogen (yang akan lebih mahal). Model A dapat mengemudi secara normal di jalan dan kemudian lepas landas secara vertikal.
Model A dapat mencapai kecepatan hingga 200 mil per jam saat dikendarai di jalan umum. Namun sebagai kendaraan terbang, ia dapat lepas landas secara vertikal saat dibutuhkan, lalu terbang hingga 110 mil dengan muatan penuh di udara.
Menurut Alef Aeronautics, mobil dua tempat duduk ini memiliki desain kabin berputar yang unik yang memungkinkan pesawat untuk bermanuver ke segala arah sambil menjaga kestabilan pengemudi dan penumpang sepanjang perjalanan.
CEO Jim Dukhovny percaya itu menjadi pelopor dalam membuat masa depan menjadi kenyataan.
Baca Juga:
Electrum Akan Bangun Pabrik Motor Listrik Dalam Negeri
"Kami senang menerima sertifikasi ini dari FAA. Hal ini memungkinkan kami bergerak lebih dekat untuk menghadirkan perjalanan yang ramah lingkungan dan lebih cepat kepada orang-orang, menghemat jam individu dan perusahaan setiap minggu," kata Dukhovny.
"Ini adalah satu langkah kecil untuk pesawat, satu langkah besar untuk mobil," imbuhnya sebagaimana dikutip dari Mashable (3/7/2024).
Mobil terbang ini dibanderol sebesar US$ 300.000 atau Rp4,5 miliar. Konsumen perlu merogoh kocek US$ 150 (atau Rp2,2 jutaan) untuk mendaftar pre-order, dan kemudian deposit US$ 1.500 (Rp22 juta) jika Anda menginginkan akses prioritas.
Model A akan mulai diproduksi pada kuartal keempat tahun 2025.